Wuelaaahh...Perempuan yang Dinikahi Umar, Ternyata Laki-laki....Tulen Lagi? - Indonesia
Headlines News :
Home » » Wuelaaahh...Perempuan yang Dinikahi Umar, Ternyata Laki-laki....Tulen Lagi?

Wuelaaahh...Perempuan yang Dinikahi Umar, Ternyata Laki-laki....Tulen Lagi?

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 02 April 2011 | 13.33

Sabtu, 2 April 2011 11:59 wib
Ternyata Perempuan yang Dinikahi Berkelamin Lelaki
BEKASI - Serang suami warga  Kota Bekasi, Jawa Barat melaporkan kasus penipuan kepada polisi, setelah yang bersangkutan menyadari bahwa perempuan yang dinikahinya sejak enam bulan silam ternyata berkelamin laki-laki.

Kapolsek Jatiasih AKP Karosekali, mengatakan terlapor yang bernama Rahmat Sulistiyo alias Fransiska Anastasya, telah ditangkap petugas di rumahnya, Rabu (30/3) lalu.

"Pelaku berpura-pura menjadi perempuan, kemudian menikah dengan korban. Semua biaya pernikahan tersebut ditanggung korban," katanya, Jumat (1/4)

Dari hasil penyelidikan, korban yang berusia 32 tahun menikah dengan Fransiska Anastasya pada 19 September 2010 di rumah korban dengan disaksikan orang tua masing-masing, setelah pasangan itu menjalin hubungan sejak Agustus 2010.

Selama menjalin rumah tangga, pelaku berprilaku layaknya seorang istri yang selalu menggunakan pakaian wanita lengkap plus jilbab lagi.

"Bahkan untuk meyakinkan korban, pelaku selalu menggunakan pakaian tertutup juga sekaligus untuk menyembunyikan bagian fisik tertentu," katanya.

Selama enam bulan berumah tangga, korban dan pelaku berhubungan intim layaknya suami istri pada malam hari dengan semua lampu dimatikan total. Pelaku menolak berhubungan intim dengan posisi terlentang. Berbagai alasan dikemukakan, di antaranya, tengah mengalami gangguan pencernaan.

"Pelaku selalu mengambil posisi telungkup," ujar AKP Karosekali.

Korban baru mengetahui kalau istrinya adalah laki-laki pada Selasa (29/3) lalu, setelah adanya informasi dari warga sekitar yang sempat mengenal kepribadian Fransiska Anastasya yang sesungguhnya.

Warga yang sempat mengenal Fransiska Anastasya itu juga menginformasikan bahwa 'perempuan' tersebut kerap berprilaku kasar dan memiliki jenggot serta berbadan tegap.

Sebelumnya, Fransiska Anastasya juga sempat dituntut tetangga untuk memeriksakan fisik ke Klinik Maharani Medika di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, guna mengetahui jenis kelamin yang sebenarnya.

Namun, Fransiska Anastasya akhirnya berhasil meyakinkan korban dengan merekayasa surat keterangan dokter bahwa yang bersangkutan benar-benar perempuan.

Namun, kebohongan pelaku terbongkar berkat pengakuan Klinik Maharani Medika yang menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat keterangan tentang jenis kelamin kepada orang yang bernama Fransiska Anastasya.

Dari pernyataan klinik seperti itu, sejumlah warga langsung menemui Fransiska Anastasya di rumahnya dengan maksud memeriksa jenis kelamin yang sebenarnya.

Sebelum itu dilakukan warga, Fransiska Anastasya akhirnya mengaku bahwa dirinya memang berkelamin laki-laki.

AKP Karosekali menambahkan, setelah mengetahui secara jelas bahwa istrinya seorang laki-laki, korban datang melapor kepada petugas bahwa Fransiska Anastasya yang memiliki nama sebenarkan Rahmat Sulistiyo telah menipunya.

"Rahmat Lelaki Tulen, Bukan Banci"

 JAKARTA - Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat Sulistiyo, warga Jalan Kenanga RT 012 RW 02 Pasar Rebo, Jakarta Timur, sehari-hari adalah lelaki tulen, tidak ada tanda-tanda dia memiliki kelainan seksual.

"Dia kalau di sini kayak laki kok, nggak ada tanda-tanda kayak banci,” ujar Ketua RT 012 Pasar Rebo, Suhadi  di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).

Pihak RT mengetahui Rahmat selama ini bekerja di kawasan Cengkareng dan kos di sekitar tempat kerjanya. "Kata warga dia kerja di Cengkareng dan ngekos di sana," terang Suhadi.

Sementara itu, dari pihak keluarga Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat Sulistiyo hingga kini belum bisa dimintai konfirmasi. Suhadi mengatakan keluarga Rahmat sudah keluar sejak pagi tadi.

Fransiska Anastasya Oktaviany menikah dengan Muhammad Umar dengan cara memalsukan surat-surat dan wali. Dia juga menipu Umar dengan cara menyamar sebagai perempuan, hingga bahtera rumah tangga mereka berjalan selama enam bulan.

Akibat perbuatannya, kini pelaku ditahan pihak kepolisian dan diancam hukuman tujuh tahun penjara karen telah melanggar KUHP pasal 266 dan atau 378 KUHP.
  
Umar Berhubungan dengan Rahmat Lewat "Belakang"

 JAKARTA- Terkuaknya pernikahan Muhammad Umar dengan Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat membuat geger  kampung Bojong, Jatisari kecamatan Jatiasih, kota Bekasi.

Selain menikahi seorang pria tulen, ternyata Umar selama enam bulan masa pernikahannya melakukan hubungan intim melalui Anus.

Kapolsek Jatiasih, AKP D. Karo Sekali mengatakan, selama enam bulan Umar dan Anastasya atau Rahmat melakukan hubungan istri tersebut lewat Anus. "Ya lewat dubur," singkat AKP D. Karo Sekali kepada okezone, Jumat (1/4/2011) malam.

Menurut Karo Sekali, selama berhubungan badan tersebut Rahmat selalu mematikan lampu kamarnya dan berperilaku layaknya seorang istri atau perempuan.

Seperti diketahui, Muhammad Umar, warga kampung Bojong RT-001/ RW-002, Jatisari kecamatan Jatiasih, kota Bekasi, tertipu oleh istri yang dinikahinya enam bulan yang lalu. Dia tak menyangka istri yang dicintainya berjenis kelamin laki-laki yang bernama Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat.
  
Umar Yakin Rahmat Wanita karena Pakai Bra

JAKARTA- Dalam menjalankan bahtera rumah tangga, Rahmat acap kali berpakaian layaknya seorang wanita. Untuk meyakinkan suaminya Umar, pelaku selalu bersolek seperti pengantin baru.

Jika menjelang malam, tersangka menutupi wajahnya dengan kerudungan dan mematikan lampu agar Umar tidak melihat fisik asli Rahmat.

Kapolsek Jatiasih, AKP D. Karo Sekali mengatakan, tersangka selalu berpakaian wanita layaknya waria dari Taman Lawang. "Dia selalu berpakaian seperti waria di Taman Lawang," AKP D Karo Sekali kepada okezone, Jumat (1/4/2011) malam.

Dikatakan Karo Sekali, tersangka tidak mengubah bentuk fisiknya seperti wanita yang memiliki payudara. "Dia tidak merubah fisiknya hanya memakai bra dan pakaian wanita lainnya," pungkasnya.

MUI: Pernikahan Umar & Rahmat Otomatis Tak Sah

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai pernikahan antara Muhammad Umar dengan Fransiska Anastasya Oktaviany secara agama tidak sah. Fransiska belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki dan memiliki nama asli Rahmat.

“Dari segi agama jelas tidak sah, karena rukun perkawinan harus ada mempelai laki-laki dan perempuan,” ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI Dr H Asrorun Niam Sholeh kepada okezone di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).

Adapun terkait administrasi pernikahan antara Umar dengan Fransiska alias Rahmat yang telah tercatat di Kantor Urusan Agama, kata Asrorun, harus segera diurus. Dalam kaitan ini Umar hanya perlu meminta penetapan dari Pengadilan Agama.

“Dari segi hukum (positif) ini bisa dikategorikan penipuan. Kasus semacam ini sangat jarang,” lanjutnya.

Perlakuan berbeda tentu saja harus diberikan kepada Rahmat apabila dia terbukti sebagai khuntsa alias banci. Dari aspek medis harus dicari kecenderungan Rahmat apakah dia laki-laki atau perempuan. “Kalau masalahnya dia khuntsa, perlu dikaji lagi dari sisi pendekatan medisnya,” terangnya.

Kisah pernikahan sesama pria ini bermula dari perkenalan Umar dengan seseorang yang mengaku bernama Fransiska di situs jejaring sosial Facebook. Hubungan mereka lantas berlanjut dengan pertemuan di dunia nyata. Keduanya pun lantas memutuskan menjalin hubungan lebih serius.

Umar yang merupakan warga Kampung Bojong RT-001/ RW-002, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya memutuskan menikahi Fransiska enam bulan lalu. Perayaan pernikahan pun dilangsungkan di rumah mempelai pria dengan dihadiri wali yang mengaku orangtua mempelai wanita.

Orangtua Tak Tahu Rahmat Alias Icha Sudah Nikah

 JAKARTA - Pihak keluarga dan pengurus RT mengaku belum tahu Rahmat Sulistiyo alias Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) sudah menikah di Bekasi, Jawa Barat. Pernikahan Icha dengan Muhammad Umar menjadi buah bibir karena belakangan diketahui dia berjenis kelamin laki-laki.

“Orangtuanya tidak tahu kalau dia sudah menikah, apalagi saya,” ujar Ketua RT 012, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Suhadi kepada okezone di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).

Rahmat Sulistiyo merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Di lingkungannya di Pasar Rebo dia biasa dipanggil Tio. Dalam kesehariannya, Tio dikenal sebagai lelaki tulen, badannya tegap dan memiliki kulit putih bersih.

"Ya dia sehari-hari kayak laki. Emang dia orangnya bersih, putih. Kalau kemayu, saya rasa tidak,” ucap Suhadi.

Tio alias Rahmat dikenal ramah dan sopan di lingkungan di RT 012 RW 02 Jalan Kenanga, Pasar Rebo.
  
MUI Heran Rahmat Alias Icha Lolos Pemeriksaan KUA

JAKARTA - Terjadinya pernikahan sejenis di Bekasi, Jawa Barat, membuat pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) curiga. Sebab sebelum prosesi akad nikah ada prosedur pemeriksaan administratif oleh petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA).

“Iya, biasanya memang ada pemeriksaan administratif,” ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI Dr H Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).

Sebelum prosesi pernikahan, petugas dari KUA biasanya memeriksa kebenaran dokumen administratif yang telah disetorkan dengan fakta di lapangan. Terutama menyangkut kelengkapan rukun nikah, di antaranya kedua mempelai, wali, dan saksi. Begitu pula dengan keterangan domisili, usia, pendidikan, serta status kedua mempelai.

Kasus pernikahan sejenis terjadi di Bekasi antara Muhammad Umar dengan Rahmat Sulistiyo. Insiden ini bisa terjadi karena Rahmat menyamar sebagai Fransiska Anastasya Oktaviany alias Icha.

Rahmat Berulah, Pencalonan Ayahnya Bisa Terganjal

JAKARTA - Ayah Rahmat alias Fransiska Anastasya Oktaviany, rencananya mencalonkan diri maju dalam pemilihan Ketua RT 012 RW 02 di Jalan Kenanga, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pemilihan rencananya akan digelar pada bulan ini. "Yang ditakutkan gara-gara masalah ini, dia mundur sebagai balon (bakal calon) karena merasa malu,” ujar Ketua RT 012 Pasar Rebo, Suhadi kepada okezone di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).

Sayangnya Suhadi enggan menyebut nama orangtua Rahmat. Pihak keluarga pun hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait ulah Rahmat.

Ketua RT 012 H Suhadi mengaku, menerima kabar tentang masalah yang melilit warganya dari suratkabar. Sebelumnya dia sempat dihubungi Ketua RW 02. "Saya pas lagi besanan, ditelepon sama RW. Langsung saya cari koran dan saya baca, betul memang ini warga saya, warga belum ada yang tahu masalah ini, hanya pengurus saja yang tahu," ujarnya.

Suhadi menduga pihak keluarga Rahmat akan sangat terpukul atas kejadian ini. Meski mereka tidak akan langsung percaya atas kejadian yang menimpa anaknya. "Pasti orangtuanya sangat terpukul. Kalau menurut saya orangtuanya tidak akan percaya langsung kalau tidak ada buktinya. Tapi kan kalau sekarang anaknya sudah tertangkap, dan ada buktinya,” urainya.

Rahmat harus berurusan dengan polisi karena menipu Muhammad Umar. Rahmat sebelumnya mengaku sebagai perempuan bernama Fransiska Anastasya Oktaviany alias Icha. Mereka berkenalan via Facebook dan kemudian melanjutkan hubungannya hingga ke pelaminan.
  
Rahmat Pernah Pacaran dengan Wanita, tapi Kandas

 JAKARTA - Rahmat Sulistiyo, pria yang menyamar menjadi wanita dan menikah dengan Muhammad Umar, oleh teman-temannya dikenal supel. Dia pun pernah menjalin asmara dengan seorang gadis.

“Dia pernah curhat dengan saya tentang pacarnya. Tapi tidak lama mereka berhubungan kemudian putus,” ujar Pangestu Rizki salah satu teman Rahmat alias Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha)  di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).

Semasa sekolah, Rahmat dikenal sebagai sosok humoris serta prilakunya biasa-biasa saja. Teman-temannya tidak melihat ada keanehan dalam keseharian Rahmat. “Dia itu orangnya asyik kok, suka bercanda, dan nggak aneh-aneh tingkah lakunya,” tuturnya.

Saat ditanya dulu Rahmat sekolah di mana? Rizki tidak bersedia menyebutkan. Dia hanya mengaku sudah lama tidak bersua dengan Rahmat.

"Ah..saya takut, nggak mau nyebutin sekolah, nanti jadi masalah lagi. Saya sudah tidak ketemu dia lama sekali, kan dia kerja di luar, kos lagi, setahu saya dia kerja di Bekasi,” ungkapnya.

Rahmat Alias Icha Dikabarkan Punya Ilmu Hipnotis

Umar dan Rahmat
BEKASI - Keberhasilan Rahmat alias Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) memperdaya Muhammad Umar selama enam bulan tak terjadi begitu saja. Kuat dugaan Rahmat memiliki ilmu hipnotis.

Ketua RT 001 RW 002, Kampung Bojong, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Muhammad Aku, menuturkan dirinya mendapat kabar bahwa pelaku mempunyai ilmu hipnotis.

Disebutkan, jika akan melakukan hubungan seks, pelaku selalu mengusap wajah korban, sehingga korban urung menyalurkan hasrat biologisnya. “Bahkan setelah wajahnya diusap pelaku, korban tidak berkutik dan tidak memegang-megang tubuh pelaku,” ungkapnya di Bekasi, Sabtu (2/4/2011).

Di Kampung Bojong inilah pasangan Muhammad Umar dan Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) alias Rahmat selama ini tinggal.

Kisah pernikahan sesama pria ini bermula dari perkenalan Umar dengan seseorang yang mengaku bernama Fransiska di situs jejaring sosial Facebook. Hubungan mereka lantas berlanjut dengan pertemuan di dunia nyata. Keduanya pun lantas memutuskan menjalin hubungan lebih serius.

Umar akhirnya memutuskan menikahi Fransiska enam bulan lalu. Perayaan pernikahan pun dilangsungkan di rumah mempelai pria dengan dihadiri wali yang mengaku orangtua mempelai wanita.

Namun bahtera rumah tangga mereka harus kandas karena belakangan diketahui Fransiska berjenis kelamin laki-laki. Umar curiga, karena meski sudah enam bulan menikah namun sang istri belum juga memberikan kewajibannya melakukan hubungan biologis.

Jika Umar menginginkan, hubungan layaknya suami istri, Fransiska selalu mencari alasan untuk menolah ajakan Umar. Umar dan keluarga bahkan tetangga akhirnya mencurigai gelagat tidak baik pelaku, dengan dihadiri Ketua RT setempat, keluarga meminta Fransiska untuk memeriksa kelamin di klinik terdekat.

Namun lagi-lagi Fransiska berbohong dengan membuat surat keterangan palsu. Ketua RT yang sudah mengetahui penyataan bohong Fransiska akhirnya memaksanya untuk mengaku dan akhirnya pelaku mengakui bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki.
sumber : MICOM, Okezone
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media