Terseret Honda City 30 Km Mahasiswa UPI Bandung Tewas - Indonesia
Headlines News :
Home » , » Terseret Honda City 30 Km Mahasiswa UPI Bandung Tewas

Terseret Honda City 30 Km Mahasiswa UPI Bandung Tewas

Written By Dre@ming Post on Minggu, 01 Maret 2015 | 09.53

"Indikasinya dia tahu, pengakuannya, pengemudi baru tahu (ada orang terseret mobilnya) setelah dikejar. Mungkin karena panik, karena merasa terkejar dan ditambah ada banyak orang yang memberi tahu kalau ada yang tersangkut, jadi dia terus melaju dan berusaha kabur, tetapi awalnya dia mengaku enggak tahu," kata Erwin. Gbr Grafis
BANDUNG - Kondisi Firman Nurhidayat (21), mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat yang tewas setelah terseret mobil sejauh 30 kilometer di Cimahi, Jawa Barat, Jumat (27/02/2015) malam, sangat mengenaskan. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka parah dan hampir tak bisa dikenali.

"Korban meninggal, badannya masih utuh, cuma bagian kepala korban dan mukanya rusak karena terseret lumayan jauh," kata Panit PJR Tol Padalenyi Inspektur Satu Otong Rustandi, Sabtu (28/02/2015).

Jasad korban saat itu langsung dilarikan ke RS Kawaluyaan, Padalarang, Bandung. Korban yang awalnya nyangkut di bagian depan mobil, pada saat ditemukan 30 kilometer kemudian, posisinya berada di sayap belakang mobil.

"Posisi terakhir di sayap belakang," katanya.

Firman yang beralamat di Kebon Kopi Gang Pelita No 55 RT 01 RW 09 Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Jawa Barat terseret dari mulai Jalan Raya Kebon Kopi sampai ke kilometer 116.600 B, Tol Cipularang, menjelang gerbang Tol Cikamuning.

Peristiwa bermula ketika Firman yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R Nopol D 6024 SJ menyalip kendaraan Honda City nopol D 1347 UI yang dikemudikan Yana (43) warga Maleber, Kota Bandung.

"Saat motor yang dikemudikan korban (Firman) mendahului mobil Honda City ada sepeda motor lain dari arah berlawanan, sempat terjadi senggol-senggolan sehingga korban jatuh ke kiri dan tertabrak mobil Honda City. Korban masuk ke kolong mobil Honda City itu," kata Kepala Polres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan.

Menurut Erwin, pengemudi Honda City terus menjalankan kendaraannya dan diketahui sempat menambah kecepatannya. Mobil itu lalu mengarah ke kawasan Cijerah dan masuk ke Tol Pasir Koja.

Sebelumnya, di perempatan Parmindo, Honda City sempat menyenggol kendaraan Panther dan sepeda motor lain jenis matik. Pengendara Honda City itu pun tetap tidak berhenti. Tiba di daerah Cigondewah, Honda City itu juga diketahui sempat menyenggol truk fuso.

Saat di Jalan Pasir Koja, Honda City sempat dikejar oleh masyarakat menggunakan motor. Namun karena kecepatannya tinggi, tak terkejar. Di gerbang Tol Pasir Koja, Honda City malah menerobos portal masuk tol.

"Masyarakat yang menggunakan motor mengejar sampai ke dalam tol. Namun karena sudah kehilangan jejak, masyarakat keluar di Tol Baros dan melaporkan ke petugas tol," kata Erwin.

Akhirnya, di KM 116.600 B Tol Cipularang, sebelum pintu gerbang Tol Cikamuning, pengemudi Honda City itu diberi tahu oleh penumpang bus yang melaju searah bahwa ada orang yang tersangkut di kolong mobilnya. Pengemudi Honda City berhenti ke pinggir, 200 meter menjelang gerbang Tol Cikamuning.

"Pengemudi keluar dari mobil beserta satu orang teman wanitanya dan meninggalkan mobilnya begitu saja dan lari ke arah keluar gerbang Tol Cikamuning," papar Kapolres.

Namun, keduanya dihentikan oleh petugas kepolisian yang sudah membuntuti Honda City tersebut. Pengemudi dan teman perempuannya pun ditangkap dan langsung dibawa ke Polres Cimahi untuk diperiksa. Sementara itu, jasad korban dibawa ke RS Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat.

Tahu Ada yang Tersangkut

Polisi sudah memeriksa pengemudi Honda City, Yana. Kepada polisi, Yana mengaku awalnya tidak tahu jika ada korban yang tersangkut di bawah mobilnya hingga akhirnya terseret sajauh 30 kilometer.

"Pengakuannya, pada saat kecepatan sedang, awal-awal kejadian, dia tidak tahu jika ada korban yang nyangkut di bawah mobilnya," kata Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan.

Yana mengaku baru tahu ada seseorang tersangkut dan terseret mobilnya, ketika melaju beberapa kilometer dari lokasi pertama di Jalan Raya Kebon Kopi, Kota Cimahi.

"Indikasinya dia tahu, pengakuannya, pengemudi baru tahu (ada orang terseret mobilnya) setelah dikejar. Mungkin karena panik, karena merasa terkejar dan ditambah ada banyak orang yang memberi tahu kalau ada yang tersangkut, jadi dia terus melaju dan berusaha kabur, tetapi awalnya dia mengaku enggak tahu," kata Erwin.

Menurut Erwin, Yana hanya membawa SIM A, sedangkan STNK kendaraannya hilang. "Mobil itu datang dari arah Cibeureum menuju ke arah Cijerah," katanya. Karena merasa bersalah, mobil jadi berkeliaran ke mana-mana. Pengemudi berusaha kabur.





Dre@ming Post______
sumber : tribun
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media