Misbakhun: Gubernur BI Harus Belajar Etika, Kritik Presiden soal Harga BBM - Indonesia
Headlines News :
Home » , , , » Misbakhun: Gubernur BI Harus Belajar Etika, Kritik Presiden soal Harga BBM

Misbakhun: Gubernur BI Harus Belajar Etika, Kritik Presiden soal Harga BBM

Written By Dre@ming Post on Senin, 05 Oktober 2015 | 08.51

"Presiden itu memperoleh mandat rakyat melalui pemilihan umum. Dan Presiden berwenang membuat kebijakan. Pada titik itu, Gubernur BI harus belajar etika dan tata krama bernegara," ujar Politisi Partai Golkar ini. Gbr Ist
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun mempertanyakan sikap Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang mengkritik rencana Presiden Joko Widodo menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Misbakhun menilai meminta Presiden Jokowi tak tinggal diam dan segera memberikan sanksi untuk Agus.

"Harus ada sanksi politik kepada dia karena menyerang kebijakan presiden secara terbuka dan head to head," kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/10/2015).

Agus sebelumnya meminta agar langkah menurunkan harga BBM jangan hanya dijadikan ajang mencari popularitas.

Menurut Agus, pemerintah harus konsisten lantaran sudah ada keputusan untuk me-review harga BBM setiap 6 bulan atau 3 bulan sekali.

"Itu sudah di luar batas. Bahkan tidak pantas ada komentar seperti itu dari Gubernur BI. Berbicara seperti itu bukan porsi gubernur BI tapi porsi politisi," kata Misbakhun.

Bagi Misbakhun, komentar Agus Martowardojo itu menunjukkan Gubernur BI kehilangan sisi etis dan kehilangan subtansi kebijakan.

Karena kebijakan apapun soal kenaikan harga BBM merupakan kewenangan penuh presiden, yang secara politik adalah pemimpin negara.

"Presiden itu memperoleh mandat rakyat melalui pemilihan umum. Dan Presiden berwenang membuat kebijakan. Pada titik itu, Gubernur BI harus belajar etika dan tata krama bernegara," ujar Politisi Partai Golkar ini.

Dia meminta Agus Marto mengingat prinsip, bahwa Presiden harus dijaga martabatnya di depan publik, dan tidak boleh direndahkan oleh lembaga dan instansi lain, termasuk oleh Gubernur Bank Indonesia.

"Sementara Bank Indonesia selalu menolak intervensi dalam mengambil kebijakan dengan berlindung pada independensi Bank Indonesia," sindirnya.







Ungasan.com___________________
sumber : tribun
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media