Tarif Nikita Rp 65 juta, Ngaku Dijebak, Tapi Bawa Kondom - Indonesia
Headlines News :
Home » , , , » Tarif Nikita Rp 65 juta, Ngaku Dijebak, Tapi Bawa Kondom

Tarif Nikita Rp 65 juta, Ngaku Dijebak, Tapi Bawa Kondom

Written By Dre@ming Post on Minggu, 13 Desember 2015 | 08.36

Nikita Mirzani Saat di Panti Sosial
JAKARTA - Belum reda kabar terbongkarnya praktik prostitusi yang dilakoni dua artis berinisial AA dan TM, kini dua rekan seprofesinya yang lain Nikita Mirzani dan Puty Revita menyusul diciduk kepolisian dari kamar Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat kemarin (11/12).

Toh Nikita Mirzani masih mengelak dirinya tengah menjual diri. Artis yang selalu pamer gambar seksinya di instagram itu mengaku dijebak saat diamankan polisi dari kamar Hotel Indonesia.

"Dengan masuk ke hotel berarti dia setuju dong bertransaksi," kata Kasubdit Judisila Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Pol Umar Fana di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (11/12).

Nikita lewat pengacaranya mengaku pergi ke Hotel Kempinski untuk membicarakan job MC. Namun hal itu tak sejalan dengan berbagai barang bukti yang diamankan polisi dari kamar hotel Nikita.

Polisi, lanjut Umar, memiliki sejumlah barang bukti saat mengamankan bintang film 'Mama Minta Pulsa' dan 'Perempuan-perempuan Liar' itu dari dalam kamar hotel. Salah satunya adalah kondom.

"Barang bukti berupa bukti transfer, pakaian dalam, kunci hotel, kondom dan HP yang sekarang sedang dikloning di Cyber Crime karena ada indikasi tidak hanya 2 orang saja yang dieksploitasi tapi juga ada indikasi orang lain terlibat," jelas Umar.

Umar menyebut Nikita mematok harga cukup mahal setiap kali kencan. "Tarifnya beda, yang satu (Nikita) Rp 65 juta," ujarnya.

Kembali terungkapnya praktik prostitusi di kalangan artis tersebut setelah polisi menciduk dua muncikari pada Kamis malam, (10/12). "Ini pengembangan dari Robby Abbas," ujar Umar Surya Fana.

Robby Abbas. terpidana kasus prostitusi artis yang dijatuhi hukuman 1 tahun 4 bulan itu mengaku mendapat akses ke jaringan artis lewat koleganya berinisial O dan F. Pria berinisial O itu berprofesi sebagai manajer tempat hiburan, sedangkan F berprofesi sebagai manajer artis.

"Jadi Robby itu tidak pernah berhubungan langsung dengan artis, melainkan lewat O dan F," ujar Umar. Dari pengakuan tersebut, kata Umar, polisi memburu keberadan O dan F. Upaya itu baru berhasil setelah polisi mendesain operasi penjebakan. "Ada petugas kami yang menyamar," katanya.

Anehnya, setelah melewati hasil pemeriksaan, kedua artis tersebut tidak ditahan. Polisi berdalih keduanya menjadi korban perdagangan manusia. "Mereka mengalami kerugian materil dan immateril atau batin sehingga dikirimkan ke Dinas Sosial," kata Umar Fana.

Ahli hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman Ibnu Nugroho mempertanyakan langkah kepolisian yang menetapkan artis NM dan PR sebagai korban perdagangan manusia. Pasalnya, NM dan PR dianggap sudah berusia dewasa. Keduanya juga dianggap memiliki peran aktif dalam transaksi.

Untuk itu, Ibnu menyarankan, agar dua tersangka yang sudah ditetapkan oleh polisi yakni O dan F membongkar peranan NM dan F. Sebab, jika memang terbukti NM dan PR mengetahui peristiwa prostitusi online itu, maka keduanya dapat dijerat dengan Pasal 55 dan 56 KUHP karena dianggap turut serta.

"Kalau ada unsur niat, untuk mencari keuntungan, ada maksud atau motif, maka bisa dijerat itu," kata dia dilansir kompas.

Salah satu pihak yang terpukul atas praktik prostitusi di kalangan artis adalah pendiri ajang kontes kecantikan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo. Maklum saja, Puty Revita termasuk salah satu mantan finalis Miss Indonesia 2014. Miss Indonesia adalah sebuah ajang yang sudah dikenal di dalam dan luar negeri.

Liliana Tanoesoedibjo sangat syok. "Tentunya Ibu cukup kaget dan kecewa," ungkap Lina Priscilla, pengurus Yayasan Miss Indonesia yang juga Direktur SMN (Star Media Nusantara), dilansir bintang. Yayasan memastikan akan memberi sanksi tegas berupa pencabutan gelar finalis Miss Indonesia yang disandangnya.







Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media