Rekonstruksi Pembakaran 2 Pria, Keluarga Emosi - Indonesia
Headlines News :
Home » » Rekonstruksi Pembakaran 2 Pria, Keluarga Emosi

Rekonstruksi Pembakaran 2 Pria, Keluarga Emosi

Written By Dre@ming Post on Jumat, 13 April 2012 | 02.50

Jumat, 13 April 2012 | 03:19

Rekontruksi pembunuhan dan pembakaran di Kutalimbaru, terlihat tersangka dan barang bukti yang dihadirkan
MEDAN - Polresta Medan melakukan rekonstruksi, Kamis (12/4/2012), terkait kelengkapan berkas perkara pembakaran yang menyebabkan dua pria, Jefri Ricardo Sitorus dan Marco Siregar meregang nyawa di tangan warga Kutalimbaru, Medan. Ketika adegan-adegan berlangsung, ketegangan muncul dari keluarga korban. Saling tatap mata dan caci maki ditumpahkan keluarga korban kepada para tersangka.

"Sudah sampai sini, kau tutupi mu, malu kau. Waktu kau bunuh anak-anak itu tak ada belas kasihan mu, kau pampangkan muka kau itu. Membusuklah kau di penjara dan matilah seluruh keluarga mu," umpat seorang
perempuan tua berbaju putih berkacamata dan mengenakan payung yang tak mau namanya disebut.

Masih dengan kekesalannya, perempuan itu mencoba menendang tersangka yang disembunyikan petugas di bawah mobil truk Satlantas Polresta Medan. Untungnya, beberapa anggota keluarga lain berinisiatif menenangkan perempuan itu dengan membawanya keluar lokasi rekonstruksi. "Udah inang, udah," kata salah satu perempuan muda sambil memegang tangan si wanita.

Rekonstruksi yang berlangsung selama satu jam tersbeut tergolong cepat dan tertib. Keluarga korban juga tidak melakukan aksi-aksi yang tidak diinginkan. semua adegan dilakukan lengkap dengan alat peraga seperti balok untuk memukuli korban, tali untuk mengikat, juga botol bensin untuk membakar korban, serta mobil korban.

Dalam reka ulang yang dipimpin oleh Kanit Ranmor AKP Ronal F Sipayung, terjadi 24 adegan. Dengan menghadirkan tiga tersangka yakni Erwin Tarigan, Syukur Sembiring, Edi Suranta Ginting, juga para saksi beserta Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Maria Magdalena Sembiring. "Reka adegan ini dilakukan guna menyamakan keterangan tersangka dan melengkapi BAP," kata Kanit.

Menurut orang tua korban, Ricardo Jeferson Sitorus, Posmaria Sibarani, rekonstruksi masih penuh kejanggalan. Soalnya, salah seorang saksi berinisial S yang saat kejadian menghubungi anaknya tidak dihadirkan dalam reka adegan. Posmaria berharap agar pihak polisi menghadirkan seluruh tersangka yang terlibat dalam kasus ini. "Kita semua tahu, bahwa yang melakuan aksi pembakaran ini bukan hanya tiga orang, melainkan puluhan orang, termasuk yang melihat namun tidak berusaha menolong juga ada hukumannya. Oleh karenanya kita minta agar para pelaku segera ditangkap karena sudah hampir dua bulan kasus ini jalan di tempat," pintanya.

Kedua korban tewas dibakar warga Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, karena dituduh mencuri. Sementara tiga teman korban lainnya berhasil melarikan diri dari amukan warga kampung pada Februari 2012 lalu.

sumber : kompas
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media