Bom Berdaya Ledak Besar, Diseting Ledakan Gereja Christ Cathedral Hari Jumat Pukul 09.00 WIB? - Indonesia
Headlines News :
Home » » Bom Berdaya Ledak Besar, Diseting Ledakan Gereja Christ Cathedral Hari Jumat Pukul 09.00 WIB?

Bom Berdaya Ledak Besar, Diseting Ledakan Gereja Christ Cathedral Hari Jumat Pukul 09.00 WIB?

Written By Dre@ming Post on Jumat, 22 April 2011 | 03.48

Jumat, 22/04/2011 02:09 WIB
  
Penemuan Bom di Tangerang Hasil Pengembangan 9 Pelaku yang Ditangkap Pekan Lalu

JAKARTA-Penemuan bom yang berada di Tangerang merupakan hasil pengembangan yang dilakukan polisi atas penangkapan sembilan orang yang ditangkap pada pekan lalu. Namun, Polri enggan menyebutkan tempat penangkapan sembilan orang tersebut.

"Penemuan bom di Tangerang merupakan hasil pengembangan penangkapan sembilan orang pekan lalu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang dihubungi Republika, Kamis (21/4).

Anton memaparkan dari penangkapan sembilan orang di suatu tempat pada pekan lalu, lalu polisi menangkap dua orang di Aceh beberapa hari kemudian. Selain itu, dua orang di Bekasi juga ditangkap serta enam orang di Pondok Kopi yang ditangkap Kamis (21/4) pagi.

Dari pengakuan 19 orang tersebut, terungkaplah keberadaan bom yang berada di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Sedangkan bom-bom lainnya, masih terus didalami. "Bom lainnya masih terus dicari," imbuhnya.

Sebelumnya, enam orang ditangkap di Kampung Rawades, RT 001/03 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/4) pukul 05.10 WIB. Beberapa jam kemudian ditemukanlah bom yang diperkirakan memiliki berat lebih dari 100 kilogram di Tangerang.
  
Pelaku Teror Merencanakan Bom di Gereja

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Purn Ansyad Mbai  mengatakan 19 pelaku yang ditangkap merupakan tersangka bom buku sekaligus merencanakan bom di gereja.

"Semua yang ditangkap itu adalah tersangka bom buku yang sekaligus merencanakan bom di gereja,"ujarnya, usai rapat terbatas bidang keamanan di kantor Presiden, Kamis (21/4).

Menurutnya investigasi sampai kini masih berjalan. Mulai sore ini bahkan sudah berlaku kesiapsiagaan seluruh aparat dan elemen masyarakat.

Soal keterkaitan antara rangkaian bom buku , bom cirebon dan dugaan bom di Serpong yang berada dekat di gereja, menurut Arsyad memang belum terlihat.

Tapi kalau ditarik kepada motif, kemungkinan akan terlihat keterkaitan itu. Karena ini adalah gerakan radikal, yang umumnya memiliki  korelasi, dan mainstream yang besar.

"Sudah belasan tahun, sejak tahun 1999 ini kan gerakan radikal, satu deret nama-nama di situ, di tiap kasus sepertinya tidak ada hubungan, tapi tokoh-tokoh tiap kasus pasti ada kaitan dengan tokoh mainstream ini,"paparnya.

9 Bungkusan Bom Ditemukan di Sekitar Gereja Christ Cathedral

Jakarta - Proses pengamanan benda yang diduga bom di jalur pipa gas Serpong dan areal Gereja Christ Cathedral oleh Tim Gegana baru saja usai. Tim Gegana menemukan 9 bungkusan bom yang tersebar di tiga titik berbeda.

"Ada sembilan bungkusan bom ditemukan di 3 titik berbeda semuanya di luar gereja. Beratnya macam-macam ada yang 10 Kg ada yang 12 Kg ada yang 15 Kg," ujar salah seorang anggota senior Inafis (Indonesia Automatic Fingerprints Identification System), kepada wartawan di lokasi penyisiran Gegana di Gereja Christ Cathedral, Serpong, Kamis (21/4/2011).

Menurut petugas tersebut, bom tersebut ditemukan di saluran pipa gas. Bungkusan berisi bom tersebut kemudian dibawa ke markas Gegana.

"Semuanya ditemukan di pipa saluran gas. Sudah aman, barangnya sudah dibawa sama Gegana semua," tuturnya.

Petugas yang mengenakan seragam Inafis ini belum tahu kapan gereja akan dioperasikan kembali. "Soal itu saya tidak tahu," jelasnya.

Saat ini jalan umum di depan gereja sudah dibuka kembali. Namun jalan yang masuk ke gereja masih ditutup dan police line dan dijaga ketat polisi.
  
Bom Tangerang akan Diledakkan saat Paskah Melalui Remote

JAKARTA- Bom yang ditemukan di Tangerang dipicu melalui remote atau pengendali jarak jauh. Bom itu rencananya akan diledakkan pada saat perayaan paskah, Ahad (24/4) mendatang.

"Bom itu akan diledakkan saat perayaan paskah nanti," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam saat dihubungi Republika, Kamis (21/4).

Anton menjelaskan, bom tersebut hingga saat ini belum dijinakkan karena harus hati-hati. Namun remote yang akan mengaktifkan bom seberat lebih dari 100 kilogram itu telah diamankan.

Untuk sementara, Gereja Christ Katedral yang berada di Gading Serpong tidak dapat digunakan untuk ibadah Jumat Agung. Sedangkan untuk paskah, belum dapat ditentukan. "Jika bom sudah diamankan, bisa digunakan untuk ibadah," imbuhnya.

Bom Serpong Diseting Meledak Hari Jumat Pukul 09.00 WIB

SERPONG - Polisi menemukan paket bom seberat 200 kilogram di sekitar Gereja Christ Katedral, Serpong, Tangerang. Bom yang ditempatkan di gorong-gorong tersebur, diseting meledak dengan timer hari Jumat (22/4/2011) pukul 09.00 WIB.

Bom tersebut dilekatkan sebuah handphone yang menjadi timernya. Bila tak terungkap polisi, bom meledak saat bersamaan gereja Christ Katedral sedang melaksanakan Misa Jumat Agung.

Dari pantauan Tribunnews.com, Gegana berhasil menjinakan bom tersebut sekitar 10 jam pukul 18.00 WIB. Dan setelah dinyatakan aman, Gereja Christ Katedral dinyatakan hari Jumat nanti akan tetap menggelar Jumat Agung mulai pukul 10.00 WIB.
  
Gereja Christ Katedral Serpong Masih di Police Line

JAKARTA- Polisi sudah menyatakan aman wilayah di sekitar Gereja Christ Cathedral, yang terletak di Jalan Gading Talaga, Serpong, Kabupaten Tangerang. Namun hingga Kamis (21/4/2011) malam pukul 23.00 WIB, Gereja masih terpasang garis polisi atau police line.

Kedua akses jalan Gading Talaga sampai pukul 23.00 WIB, baik dari arah Jalan utama Serpong, maupun Jalan dari arah Kelapa dua tetap di police line, sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan harus memutar jalur.

Petugas sekurity pun juga masih berjaga-jaga mengamankan gereja yang akan dipakai untuk pelaksanaan Jumat Agung yang jatuh pada hari besok.

Sebelumnya Sekretaris jenderal Gereja Christ Cathedral, Nardi Atmaja mengaku merasa masih agak was-was dengan keamanan untuk acara Jumat Agung, tetapi besok keamanannya juga ditingkatkan, pihak gereja sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek dan Koramil untuk menjaga kamanan Jumat Agung besok. "Mungkin besok keamanan diperketat," katanya.

Polri Masih Selidiki Otak Perakit Bom di Pipa Gas Serpong

Jakarta - Bom berdaya ledak besar ditemukan di jalur pipa gas Serpong. Bom yang dikendalikan dengan remote berupa HP itu diduga bisa menimbulkan kekuatan ledakan dahsyat. Siapa peraciknya polisi masih melakukan penyelidikan.

"Semua masih dalam proses penyelidikan, kalau semuanya sudah bisa dirangkai akan disampaikan ke publik," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di Gereja Katedral, Jakpus, Kamis (21/4/2011) malam.

Polisi enggan menduga-duga siapa perakit bom. Proses penyidikan atas para tersangka masih dilakukan. "Sekali lagi, menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan," imbuh Timur.

Diketahui pada Kamis pagi, Mabes Polri mengungkap plot rencana peledakan pipa gas Serpong. Polisi mengamankan 9 paket bom yang disebar pelaku teror di sekitar pipa gas dan Christ Catedhral. Polisi menangkap 19 pelaku terkait rencana peledakan ini. 

 sumber : detik, tribunnews, Republika
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media