Pengakuan Saling Berkaitan, Ini Alasan A yang Terlibat Pembunuhan Sisca - Indonesia
Headlines News :
Home » , » Pengakuan Saling Berkaitan, Ini Alasan A yang Terlibat Pembunuhan Sisca

Pengakuan Saling Berkaitan, Ini Alasan A yang Terlibat Pembunuhan Sisca

Written By Dre@ming Post on Senin, 12 Agustus 2013 | 07.08

"W menyebut ngajak A ke atas (daerah lain yang tak jauh dari kediaman kedua pelaku). Kalau A mengaku diajak W untuk mengambil proposal. Sementara ini sudah mengait (pengakuan) keduanya. Tapi kita perlu cocokan lagi soal rencana awal A dan W," ucap Sutarno.
Ini Alasan A yang Terlibat Pembunuhan Sisca Serahkan Diri ke Polisi 

Bandung, - Satu dari dua pelaku terkait kasus pembunuhan Sisca Yofie (34) menyerahkan diri kepada polisi. Apa alasan pria berinisial A (33) itu menyerahkan diri ke polisi dengan diantar keluarga?

"Beberapa hari setelah kejadian itu (Sisca tewas), dia (A) seperti orang linglung. Gelisah. Malah enggak makan-makan," kata Ahri kepada wartawan di kediamannya, kawasan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Minggu (11/8/2013)

Ahri (65) membenarkan kalau A sebagai cucunya. Ia juga ayah kandung dari W yang merupakan paman A.

Kedua pelaku tersebut satu atap tinggal di tempat Ahri. Selepas kejadian yang berujung tewasnya Sisca, A balik ke rumah. Sementara W tidak diketahui keberadaannya sambil membawa sepeda motor milik A.

Ahri pun mencoba menelisik ikhwal kenapa cucunya terebut berprilaku tidak seperti biasanya. Ia langsung bertanya kepada A. "Cucu saya itu mengaku terlibat kasus penjambretan," ucapnya.

Ahri kaget mendengar ungkapan A. Tak berpikir panjang, Ahri bergegas meminta agar A tidak kabur dan menyerahkan diri.

"Kemudian saya antar dia ke kantor polisi (Polsek Sukajadi). Kami pihak keluarga sengaja menyerahkannya agar keterangan bisa jelas," beber Ahri.

Dari pengakuan A, terbunuhnya Sisca bermula dari motif penjambretan. Hasil pengembangan penyelidikan dan keterangan A, Tim Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku utamanya yakni W (45). Dua pria tersebut masih satu keluarga.

Pengakuan Kedua Pelaku Kasus Sisca Saling Berkaitan

Jakarta - Pria berinisial A menyebut kronologi insiden berdarah yang merenggut nyawa wanita berparas cantik, Sisca Yofie (34), berawal dari aksi penjambretan. Kendati menyerahkan diri, polisi sempat tak percaya perihal ucapan A. Pelaku utama yakni W yang berhasil diringkus pun diinterograsi saol keterangan A. Hasilnya, pengakuan mereka saling berkaitan.

Tim Satreskrim Polrestabes Bandung menyergap W saat melintas menggunakan sepeda motor sambil membonceng istrinya, L, di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/8/2013) siang. W pun digelandang ke Mapolrestabes Bandung. Selanjutnya W dikroscek terkait pengakuan A soal motif penjambretan yang berujung tewasnya Sisca lantaran luka terseret dan bacok.

"Tadi saya tanya ke dia (W). Ceritanya ternyata sama dengan pengakuan A. Jadi sudah klop (pengakuan) keduanya," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno di Mapolrestabes Bandung, Minggu (11/8/2013) malam.

Setiba di Mapolrestabes Bandung, W langsung dicecar pertanyaan. W tidak mengetahui kalau A yang merupakan keponakannya ini menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi pada Sabtu (10/8/2013).

Kendati mayoritas pengakuan A dan W saling berkaitan, kata Sutarno, pihaknya perlu mendalami penyidikan lantaran ada pernyataan dari keduanya yang belum sinkron. Terutama soal rencana serta niat awal A dan W sebelum menjambret.

"W menyebut ngajak A ke atas (daerah lain yang tak jauh dari kediaman kedua pelaku). Kalau A mengaku diajak W untuk mengambil proposal. Sementara ini sudah mengait (pengakuan) keduanya. Tapi kita perlu cocokan lagi soal rencana awal A dan W," ucap Sutarno.

Ahri (65), ayah kandung W sekaligus kakeknya A, menyebut kedua anggota keluarganya itu pergi dari rumah itu mengambil sumbangan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Selama ini A dan W tinggal satu atap di rumah yang jaraknya sekitar satu kilometer dari tempat indekos Sisca.

"Waktu itu (Senin sore) anak (W) dan cucu (A) saya bilang mau pergi mengambil sumbangan untuk acara kegiatan Agustusan," kata Ahri saat ditemui wartawan di kediamannya, kawasan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Minggu (11/8/2013) siang.



sumber : detik
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media