Sebelum Hadapi Regu Tembak Brimob Asien Berdandan Cantik - Indonesia
Headlines News :
Home » , , » Sebelum Hadapi Regu Tembak Brimob Asien Berdandan Cantik

Sebelum Hadapi Regu Tembak Brimob Asien Berdandan Cantik

Written By Dre@ming Post on Minggu, 18 Januari 2015 | 07.50

Asien menangis usai divonis mati oleh PN Boyolali, 2011 lalu
SEMARANG - Terpidana mati yang akan dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah, Tran Thi Bich Hana alias Asien, warga Vietnam, memakai baju putih, celana panjang putih, dan topi putih saat akan dibawa ke Boyolali. Asien akan dieksekusi regu tembak Brimob Polda Jawa tengah, Minggu (18/01/2015) dini hari di Boyolali.

"Iya (Asien) dandan cantik pakai baju putih bagus dan topi putih sesuai keinginan dia," jawab Kepala Lapas Wanita Bulu, Suprobowati melalui pesan singkatnya.

Jelang kematiannya, Asien berpakaian serba putih mulai dari baju, celana hingga topi putih.

Ia bercerita bahwa napi asal vietnam itu sudah pasrah menjalani eksekusi mati. Bahkan, sejak Sabtu (17/1/2015) siang hingga jelang keberangkatan menuju Boyolali, Asien selalu berkomunikasi dengan rohaniwan.

Hal itu tampak dari kegiatan yang dilakukan Asien saat dijemput. "Cuma ngobrol-ngobrol ringan sama nyanyi-nyanyi (dengan rohaniwan dan petugas) karena yang bersangkutan siap dan dia bilang itu adalah merupakan jalan hidupnya," lanjutnya.

Probo sapaan akrabnya mengatakan meskipun di lapas bulu para narapidana diberi keterampilan membuat topi, tapi topi yang dipakai Asien bukan buatan tangan. Topi putih yang dipakainya dibeli sesuai permintaan narapidana kasus narkoba itu.

Asien juga sempat pamit dan mohon maaf pada pegawai dan teman-teman napi. Tapi pesannya itu hanya disampaikan melalui petugas lapas yang mendampinginya.

Jelang keberangkatan tidak ada pesan terakhir dari Asien. Sebelum masuk mobil, Asien hanya melambaikan tangan pada para petugas. Penghuni lapas LP Wanita Bulu pun berkurang satu.
Lima Terpidana Mati Kasus Narkoba Sudah Dieksekusi

Cilacap - Lima terpidana mati kasus narkoba dikabarkan telah dieksekusi di lapangan tembak Limusbuntu yang berdampingan dengan Pos Polisi Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu pukul 00.30 WIB.

Lima terpidana mati yang telah dieksekusi itu terdiri atas Ang Kim Soei (62) warga negara Belanda, Namaona Denis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia.

Sumber di Nusakambangan menyebutkan bahwa sebelum eksekusi itu dilaksanakan, lima terpidana tersebut dijemput petugas dari ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Sabtu (17/1) sekitar pukul 23.30 WIB.

Selanjutnya, lima terpidana mati itu dibawa ke lokasi eksekusi di Lapangan Tembak Limusbuntu.

Setiap terpidana mati menghadapi satu regu tembak yang berjumlah sembilan orang.

Akan tetapi, sumber tidak menyebutkan proses eksekusi tersebut.

"Saat ini (pukul 00.50 WIB) jenazah lima terpidana mati itu masih menjalani pemeriksaan tim medis," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai pelaksanaan eksekusi itu.





sumber : tribun, antara
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media