Minggu, 4 Maret 2012 | 16:09
![]() |
Bang Sani |
Sejumlah pertemuan antara pengurus PKS DKI dengan Foke, sapaan akrab Fauzi, dikabarkan juga sudah dilakukan. Terkait hal ini, Sani tidak membantahnya. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut hasil pertemuan antara Foke dengan dirinya. "Kami sudah ketemu semua orang dari berbagai parpol," ujar Sani, Minggu (3/3/2012) di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sani hanya menyiratkan bahwa dirinya dan partai akan mengambil sebuah keputusan besar pada masa-masa akhir pendaftaran cagub-cawagub pada 19 Maret 2012 nanti. "Nanti di detik-detik terakhir akan ada kejutan," ujarnya penuh rahasia.
Sambil menunggu deklarasi final itu, Sani masih bersikap terbuka terhadap partai-partai yang menjalin
komunikasi politik. Hal ini juga dilakukan lantaran Sani perlu menggalang dukungan dari partai lain.
komunikasi politik. Hal ini juga dilakukan lantaran Sani perlu menggalang dukungan dari partai lain.
Jauh-jauh hari, PKS sudah menyatakan akan berkoalisi dengan partai lain dalam pemilihan daerah DKI Jakarta kali ini. Mereka tidak mau mengulangi kesalahan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2007 di mana pasangan Adang Darajatun-Dani Anwar yang hanya diusung PKS dikalahkan oleh pasangan Foke-Prijanto yang didukung seluruh partai.
Terkait optimisme dalam menyongsong pilkada, Sani menyatakan dirinya sangat percaya diri mampu meraih hati warga Jakarta. "Saya lihat di beberapa media, popularitas saya meningkat dari hari ke hari hampir mencapai 65 persen," ujarnya.
Masa pendaftaran cagub-cawagub yang diusung partai politik akan berlangsung pada 13-19 Maret 2012. Dari seluruh partai yang ada, hanya dua partai yang bisa mengusung calonnya sendiri tanpa perlu berkoalisi karena sudah mencukupi kuota kursi di DPRD. Dua partai itu adalah Partai Demokrat (32 kursi) dan Partai Keadilan Sejahtera (18 kursi).
Partai Demokrat hingga kini juga belum mengusungkan pasangan resmi. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah mengalirkan dukungannya kepada Nachrowi Ramli selaku Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
sumber : kompas