Anak Kandung Dibunuh, Istrinyapun Ingin Dihabisi - Indonesia
Headlines News :
Home » , , , » Anak Kandung Dibunuh, Istrinyapun Ingin Dihabisi

Anak Kandung Dibunuh, Istrinyapun Ingin Dihabisi

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 27 Februari 2016 | 08.52

Petrus Bakus
Membawa Parang Berlumuran Darah, Oknum Polisi Pembunuh Anak Kandung Juga Ingin Menghabisi Istrinya

PONTIANAK- Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan, sejak seminggu ini Brigadir Petrus Bakus sering marah-marah sendiri di rumah.

Informasi ini berdasarkan keterangan istrinya, yang menyatakan seperti ada makhluk halus yang mendatangi suaminya.

Kepada istrinya, Petrus juga bercerita sering mendapat bisikan.

"Pada saat kecil umur 4 tahun, juga sering mengalami kejadian serupa dan badan terasa kedinginan," kata Kapolda saat dihubungi, Jumat (26/2/2016).

Kapolda mengatakan, pembunuhan terjadi pada saat istrinya sedang tidur.

"Kemudian istrinya terbangun. Suaminya mendatangi istrinya dengan membawa parang yang sudah berlumuran darah dengan mengatakan akan membunuh istrinya," ujar Kapolda.

Kapolda mengatakan, ketika itu istrinya minta waktu untuk menengok anaknya, dan diberitahu oleh suaminya kalau anak-anaknya sudah habis.

Kemudian istrinya meminta diambilkan minum sebelum dibunuh.

"Pada saat suaminya mengambilkan air minum maka istrinya melarikan diri dan meminta tolong warga asrama," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, khusus jajaran Kepolisian digegerkan ulah oknum anggota Kepolisian Polres Melawi, yang diduga telah membunuh dua anak kandungnya.

Peristiwa nahas ini diperkirakan terjadi Jumat (26/2/2016) sekitar pukul 00.40 WIB dini hari.

Hah, Oknum Polisi Pembunuh Anak Kandung Mengaku Tidak Menyesali Perbuatannya!

PONTIANAK - Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan terkait perkembangan penanganan perkara mutilasi, saat ini dokter forensik sedang melakukan pemeriksaan mayat korban.

Sementara Tim Penyidik Polda dan Polres melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Tersangka ditahan di Polres Melawi. Secara fisik sehat tetapi kondisi bicaranya seperti orang meracau, tidak mengenal Kapolres dan Kasatnya," ujar Kapolda yang tengah berada di Melawi.

Arief menyatakan saat ditanya, tersangka mengatakan bahwa ia melakukan pembunuhan anak-anaknya dengan sadar dan tidak menyesal karena ada bisikan yang memerintahkan, untuk persembahan kepada Tuhan.

Tersangka, kata Kapolda juga tidak menyesal karena anaknya sudah kembali ke surga dan menganggap anaknya sudah menyatu dengan dirinya.

"Ia mengatakan bahwa apa yang terjadi pada dirinya adalah sudah kehendak Tuhan sejak ia lahir dari rahim ibunya. Bahwa bisikan tersebut diterima sejak hari Jumat seminggu sebelumnya," jelas Arief.

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, khusus jajaran Kepolisian digegerkan ulah oknum anggota Kepolisian Polres Melawi, yang diduga telah membunuh dan memutilasi dua anak kandungnya.

Peristiwa nahas ini terjadi di Asrama Polres Melawi, Gg Darul Falah, Desa Pal, Kecamatan Nanga Pinoh, diperkirakan terjadi Jumat (26/2/2016) sekitar pukul 00.40 WIB dini hari.

Kedua korban itu anak laki-laki bernama Fabian usia 4 tahun dan anak perempuan bernama Amora usia 3 tahun.

Pelaku pembunuhan, Brigadir Petrus Bakus (PB) merupakan ayah kandung kedua korban.






sumber : tribun
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media