Warga Padati Alun-alun, Gempa Getarkan Jakarta - Indonesia
Headlines News :
Home » » Warga Padati Alun-alun, Gempa Getarkan Jakarta

Warga Padati Alun-alun, Gempa Getarkan Jakarta

Written By Dre@ming Post on Senin, 04 April 2011 | 06.43

Senin, 4 April 2011 | 04:09 WIB

Gempa Getarkan Jakarta


Gempa bermagnitud 6,7 menggetarkan Jakarta pada Senin (4/4/2011) pukul 03:06:39 BBWI. Menurut data dari USGS, lokasi gempa berada di posisi 9,865°Lintang Selatan dan 107,612°Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Posisinya berada di kawasan selatan Jawa.

USGS juga menampilkan catatan jangkauan jarak pusat gempa adalah 426 km dari Jakarta, 324 km dari Bandung, 291 km dari Tasikmalaya, dan 224 km dari Pulau Christmas.

Kedalaman Gempa 10 Kilometer


Gempa yang getarannya bisa dirasakan di Jakarta, menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, berkekuatan 7,1 skala Richter. Gempa itu mengguncang Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin (4/4/2011) pukul 03.06 WIB.

BMKG juga menyebutkan gempa yang berpotensi tsunami itu berada di kedalaman 10 kilometer dengan lokasi 10,01 derajat Lintang Selatan dan 107,69 derajat Bujur Timur. Getaran gempa berlangsung sekitar dua menit.
 
Warga Padati Alun-alun Cilacap

CILACAP - Masyarakat Cilacap masih berduyun-duyun menuju alun-alun Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pascagempa bermagnitud 7,1, Senin (4/4/2011) pukul 03.06. Mereka keluar rumah dan berkumpul di alun-alun yang merupakan tempat evakuasi sementara di wilayah rawan tsunami ini.

Berdasarkan pantauan Kompas, warga dari wilayah selatan Cilacap berlari-lari menuju alun-alun. Bahkan, sebagian warga membawa beberapa tas berisi pakaian. Yanto (23), warga Kelurahan Donan, Cilacap, mengaku trauma dengan tsunami sekitar tahun 2006. Ia bersama keluarganya akan mengungsi ke tempat saudaranya di Cilacap utara.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika belum mencabut informasi potensi tsunami

Belum Ada Catatan Kerusakan

SUKABUMI - Belum ada catatan kerusakan akibat gempa bermagnitud 7,1 yang melanda Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin (4/4/2011). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Perry A Furqon mengatakan, gempa itu sempat terasa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami belum menerima laporan sampai saat ini," kata Perry ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Perry menambahkan, pihaknya juga khawatir gempa itu bisa mengakibatkan kerusakan permukiman dan menelan korban jiwa karena terjadinya pada Senin dini hari saat warga sedang terlelap tidur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan satuan pelaksana penanggulangan bencana (Satlak PB) di daerah untuk selalu siaga khawatir ada gempa susulan yang kekuatannya lebih besar," ujarnya.

Perry menuturkan, pihaknya juga terus memantau dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang perkembangan gempa yang berpotensi tsunami tersebut. Selain itu, untuk warga pesisir Kabupaten Sukabumi, seperti pantai yang berada di Kecamatan Tegal Buleud, Palabuhanratu dan Ujung Genteng, diimbau untuk selalu waspada.

"Siaga yang kami lakukan ini sampai peringatan tsunami dari BMKG dicabut," ujarnya.      Sementara itu, catatan BMKG menunjukkan gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer di 293 km barat daya Cilacap atau 10,01 derajat Lintang Selatan dan 107,69 derajat Bujur Timur.


sumber : Kompas
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media