TANGERANG - Yang Chin Kan (42), tahanan titipan Kejaksaan Negeri Tangerang di Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, Minggu (26/6/2011).

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab meninggalnya warga Taiwan yang tersangkut kasus narkoba jenis ketamine itu. Diduga, Yang memiliki status kesehatan yang buruk.
"Apa penyebabnya kami tidak tahu. Sejak Rabu (22/6/2011) malam, tim kesehatan Lapas merujuk tahanan
itu ke RSUD Tangerang karena peralatan kesehatan terbatas sehingga tidak bisa merawatnya secara intensif," kata Kepala Keamanan Lapas Pemuda Tangerang Hadi Gunawan, Minggu malam.
itu ke RSUD Tangerang karena peralatan kesehatan terbatas sehingga tidak bisa merawatnya secara intensif," kata Kepala Keamanan Lapas Pemuda Tangerang Hadi Gunawan, Minggu malam.
Kepada wartawan, Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kunto Wiriyanto menjelaskan, Yang masuk Lapas Pemuda tanggal 12 Mei lalu. Tahanan itu baru satu kali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Di Lapas, awalnya Yang ditempatkan di Blok B3. Setelah masa penahanan diperpanjang, sejak tanggal 25 Juni hingga 23 Agustus 2011, ia ditempatkan di Blok Penampungan D3.
Kunto menjelaskan, Yang mengeluh sakit, Rabu (22/6/2011) malam. Ia dirawat di RSUD hingga Jumat (24/6/2011). Selama dua hari dirawat di rumah sakit, dokter mendiagnosis Yang menderita diabetes.
Jumat sore, Yang dikembalikan ke Lapas Pemuda Tangerang. Akan tetapi, malam harinya kondisinya kembali kritis. Petugas Lapas akhirnya membawa Yang ke rumah sakit, tapi hidupnya berakhir pada Minggu.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Semeru mengatakan, dengan kematian Yang, berarti semua proses hukum yang dituduhkan kepadanya secara otomatis tidak dilanjutkan. Yang ditangkap petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Soekqrno Hatta di Terminal II D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Februari 2011.
Dre@ming Post______
sumber : kompas