Olga dan Mak Vera |
Sambil Peluk Nisan Olga Syahputra, Billy: Bye-bye Yoga
JAKARTA - Billy Syahputra belum bisa menepis rasa duka mendalam sepeningga sang kakak, Olga Syahputra.
Kesedihan presenter yang akrab disapa Bang Billy ini diungkapkannya di twitter. Berulangkali ia berkicau tentang duka nestapanya atas kepergian kakaknya ini.
"Bang billy dirumah sekarang sendiri yoga,ngga ada lg yoga yg selalu ada disamping billy,bg billy sedih tau yoga ngga kuat harus sampe kapan," tulis Billy.
Namun Billy masih ingat pesan sang kakak untuk selalu ingat pada Sang Penguasa. "Smpai kapan pun billy akan selalu inget pesan yoga,jgn lupa shalat,sayang mama,bapak serta keluarga jgn pernah sombong serta selalu berbagi."
Billy pun, menumpahkan kesedihannya melalui doa. Sambil memajang fotonya mencium nisan Olga, Billy menuliskan,"“Bye bye yoga bg billy pulang subuhan dulu ya doain yoga lagi..”, ujar Billy di twitter-nya Kamis (2/4/2015).
Kejadian Ini Membuat Olga Diisolasi Selama di Singapura
JAKARTA - Jika banyak yang kecewa tak bisa menemui Olga Syahputra selama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, sang manajer Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera punya alasan kuat.
Ternyata, ada sejumlah kejadian tak biasa selama kakak Billy Syahputra itu dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Jakarta.
Alhasil, kejadian-kejadian itu membuat Vera berpikir ulang ketika anak asuhannya bisa total istirahat memulihkan kondisi tubuhnya yang tengah digerogoti meningitis di Singapura.
Vera sangat paham jika Olga tak bisa menolak kedatangan tamu yang silih berganti melihat kondisinya.
Padahal, saat itu Olga sedang berjuang keras melawan penyakitnya.
"Anak aku orangnya gak bisa nolak, jam 2 jam 3 pagi masih ada yang jenguk waktu di rumah sakit di Jakarta, membuat aku berpikir, kapan Olga istirahatnya kalau tamu datang terus?
Saat ditanya soal tamu yang terus datang menjenguk di Rumah Sakit, Olga menjawab,"Ya nggak enak jauh-jauh datang kata Olga."
Dari sanalah Vera kemudian meminta izin keluarga Olga, terutama ayah dan ibu Olga juga adik-adiknya melakukan semacam tindakan isolasi agar perawatan Olga bisa maksimal.
"Saya bilang sama bapak dan ibunya Olga, izin ya pak, bu. Ini bukan keputusan aku pribadi, tapi keputusan semua keluarga," cerita Vera kepada Sarah Sechan di salah satu acara talkshow di televisi swasta.
Mendengar permintaan dari Vera, ayah dan ibu Olga pun setuju.
"Larang aja mak. Karena kita sayang sama Olga," cerita Vera lagi,
Vera sepertinya masih tak terima dengan pandangan nyinyir sebagian orang yang menyebut keputusannya ini sepihak.
"Kalau dibilang aku yang menguasai, demi Allah ini keputusan bersama keluarga demi Olga," ucap Vera lagi.
Tukang Gali Kubur Alami Kejadian Pertama Sulitnya Uruk Tanah Makam Olga
JAKARTA – Seorang penggali kubur merasa bangga dapat mengantar pelawak kondang tersebut ke peristirahatan terakhirnya itu.
"Saya sih nggak tahu banget sama Olga, cuma suka nonton saja di TV. Biar begitu, saya senang bisa ikut mengubur Olga, banggalah." ujar tukang gali kubur Senih di TPU Malaka, Jakarta Timur, Kamis, (02/04/2015).
Menurut Senih, ada yang menarik dan membuat beda pada proses pemakaman Olga yang baru kali ini dirasakannya.
"Kita kesusahan untuk gali kuburnya karena dari pagi udah ramai orang. Itu yang membedakan." ujar Senih.
Keramaian ini membuat Senih kesulitan untuk menguburkan jenasah Olga. "Baru sekali kita kayak gitu, sampe susah banget buat menguruk," ujar Senih.
Peziarah Masih Ramai
Sementara, hujan yang turun sejak Kamis pagi tadi tidak menyurutkan niat para pengunjung makam pelawak Olga Syahputra.
Para pengunjung datang sejak pukul 09.00 WIB. Meski hujan deras mengguyur pada pukul 12.00 WIB para pengunjung masih setia datang.
Tukang dagang juga masih ramai di sekitar pemakaman Olga. Mulai dari pedagang memorabilia almarhum, penjaja makanan hingga tukang odong-odong.
Hujan deras kembali mengguyur pada pukil 16.30 WIB. Namun belum ada tanda-tanda pengunjung akan berhenti berdatangan.
Duka Billy
Meski hampir sepekan sang kakak dimakamkan, Billy Syahputra tampaknya belum bisa menepis rasa duka mendalam.
Kesedihan presenter yang akrab disapa Bang Billy ini diungkapkannya di twitter. Berulangkali ia berkicau tentang duka nestapanya atas kepergian kakaknya ini.
"Bang billy dirumah sekarang sendiri yoga,ngga ada lg yoga yg selalu ada disamping billy,bg billy sedih tau yoga ngga kuat harus sampe kapan," tulis Billy.
Namun Billy masih ingat pesan sang kakak untuk selalu ingat pada Sang Penguasa.
"Smpai kapan pun billy akan selalu inget pesan yoga,jgn lupa shalat,sayang mama,bapak serta keluarga jgn pernah sombong serta selalu berbagi."
Billy pun, menumpahkan kesedihannya melalui doa. Sambil memajang fotonya mencium nisan Olga, Billy menuliskan,“Bye bye yoga bg billy pulang subuhan dulu ya doain yoga lagi..”, ujar Billy di twitter-nya Kamis (2/4/2015).
Olga Syahputra dan Mak Vera Kontrak Mati
JAKARTA - Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera sangat dekat dengan artis asuhannya, Olga Syahputra.Bahkan, sampai nafas Olga terhenti, Jumat (27/3/2015), Vera masih ada di samping Olga.
Keduanya memang bagai ibu dan anak.Tak hanya kontrak show di televisi, iklan atau undangan saja yang diurus oleh Vera.
Olga bahkan pernah mengatakan pada Vera, kalau mereka keduanya terikat kontrak mati.
Kala itu Olga minta Vera menjaga keluarganya jika kelak ia terlebih dahulu meninggalkan dunia.
Demikian sebaliknya, Olga akan menjaga keluarga Vera jika ia diberi kesempatan hidup lebih panjang.
"Amanat Olga itu yang paling aku ingat begini 'Mak tolong jaga Olga mati'. Saat sakit, dia bilang begini juga kalau misalkan aku umurku gak panjang, jaga keluarga aku. sebaliknya, aku jaga andung, kita kontrak mati ya mak," cerita Mak Vera di salah satu acara di stasiun swasta.
Olga Syahputra dan Mak Vera Kontrak Mati
JAKARTA - Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera sangat dekat dengan artis asuhannya, Olga Syahputra.Bahkan, sampai nafas Olga terhenti, Jumat (27/3/2015), Vera masih ada di samping Olga.
Keduanya memang bagai ibu dan anak.Tak hanya kontrak show di televisi, iklan atau undangan saja yang diurus oleh Vera.
Olga bahkan pernah mengatakan pada Vera, kalau mereka keduanya terikat kontrak mati.
Kala itu Olga minta Vera menjaga keluarganya jika kelak ia terlebih dahulu meninggalkan dunia.
Demikian sebaliknya, Olga akan menjaga keluarga Vera jika ia diberi kesempatan hidup lebih panjang.
"Amanat Olga itu yang paling aku ingat begini 'Mak tolong jaga Olga mati'. Saat sakit, dia bilang begini juga kalau misalkan aku umurku gak panjang, jaga keluarga aku. sebaliknya, aku jaga andung, kita kontrak mati ya mak," cerita Mak Vera di salah satu acara di stasiun swasta.
Vera demikian sedih mengisahkan pesan Olga. Vera mengisahkan kenangan bersama Olga itu di hadapan Sarah Sechan, sang pembawa acara.
Tentang kontrak mati ini juga pernah diungkapkan Vera di akun twitternya.
"selamat jalan kesayangan mak, kontrak hati dan sampai kontrak kematian km mak yg tanda tanganin."
Sosok Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera mendadak dikenal publik ketika Olga Syahputra jatuh sakit.
Terlebih, saat Olga dipindahkan dari RSPI menuju Mount Elizabeth Hospital, Singapura, manajer Olga Syahputra yaitu Mak Vera lah yang berperan besar menangani semuanya.
Wanita itu terkesan memegang semua kontrol atas Olga Syahputra, mulai dari kontrak kerja Olga sebagai artis, sampai kontrak kerja Olga sebagai seorang pebisnis.
Buktinya, sahabat Olga, Cut Memey mengakui kalau Vera tahu betul seluk beluk bisnis yang dijalani Olga.
Bahkan, ketika Olga sakit, Vera lah yang diberikan kepercayaan untuk menangani.
"Sebenarnya semua yang tahu persis Mak Vera. Mak Vera yang urus semuanya," kata Memey seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.
Mengingat restoran Jepang Takigawa yang berlokasi di Kemang bukan milik Olga seorang, ia harus tetap berbagi hasil dengan pendonor dana yang lainnya.
Ketika Olga sakit, menurut Memey, pembagian sisa hasil usaha itu sudah dilakukan dengan seadil-adilnya.
"Aku enggak tahu rinciannya (soal pembagian sisa hasil usaha). Waktu Olga sakit pun sudah berjalan, masih sesuai pembagian share masing-masing kok," kata Memey.
Chika Waode Pernah Ditegur RT Karena Hidup Bersama Olga Syahputra di Rumah Susun
JAKARTA - Komedian jebolan Lenong Bocah, Henny Veronika Waode atau yang akrab disapa Chika Waode (32), menjadi salah satu orang yang menjadi saksi hidup perjalanan karir seorang Olga Syahputra.
Betapa tidak, Chika dan Olga, dibina di sanggar yang sama dan sukses berperan dalam sketsa komedi yang populer di tahun 1990-an, yakni Lenong Bocah.
Diceritakan Chika, kesuksesan yang didapatkan Olga sekarang, tidak diperolehnya dengan cara yang mudah. Olga berjuang keras demi bisa sukses. Berawal dari sebuah rumah susun sederhana, Olga dan Chika berjuang untuk hidup.
Tak sungkan-sungkan Chika mengaku sempat tinggal bersama Olga demi menghemat pengeluaran mereka.
"Iya benar (satu rumah susun). Aku ikut di rusun itu sama dia. Pas aku nge-kost, Olga juga pindah ke kost aku, jadi tetap bareng," kata Chika seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.com.
Beragam kenangan lucu tercipta saat itu. Di rumah susun sederhana yang padat penduduk, membuat Chika dan Olga kerap ditegur pejabat setempat jika dilaporkan membuat kegaduhan.
Maklum, Olga dan Chika adalah dua sosok komedian yang bawel dan tak betah diam. Alhasil, mereka sering membuat 'kerusuhan' yang saat itu dianggap mengganggu warga lain.
"Jadi, kita pernah ditegur sama pak RT karena terlalu ramai," kata Chika seraya tertawa.
"Karena hidup kita itu dipenuhi dengan akting, mandi akting, makan akting, ngapain juga harus akting. Itu demi untuk melatih akting kita sebenarnya. Kita punya banyak memori perjalanan lah," kenang Chika.
Restoran Milik Olga Syahputra Terpaksa Ditutup
Selain berprofesi sebagai seorang artis, Olga Syahputra juga menggeluti dunia bisnis.
Semasa hidupnya Olga memiliki beberapa usaha. Bisnis yang dirintis Olga salah satunya adalah rumah kos dan kontrakan yang ia bangun sejak tahun 2011 lalu.
Menurut informasi, Olga membeli beberapa bidang tanah hingga miliaran rupiah untuk membuat 30 kamar kos.
Selain puluhan kamar kos, Olga juga mendanai adik perempuannya, Reni Nurma, untuk membangun butik yang berlokasi di ITC Kuningan.
Olga juga memiliki saham di restoran Jepang Takigawa yang terletak di Karawaci, Tangerang, dan Kemang, Jakarta Selatan, pada tahun 2009 dan 2010.
Namun, restoran Takigawa yang berlokasi di Kemang bernasib nahas. Restoran Olga Syahputra itu terpaksa ditutup!
Hal itu diamini oleh sahabat Olga, artis Cut Memey.
Memey adalah salah satu rekan bisnis Olga saat mendirikan restoran tersebut. Olga memang diketahui menggaet beberapa rekan artis untuk sama-sama membangun restoran yang dikenal dengan hidangan sushi itu.
"Memang Olga tidak memperpanjang (sewa) tanahnya (Takigawa di Kemang). Terpaksa kita tutup," kata Memey, seperti dikutip Tribunnews.com dari TabloidNova.com.
Keputusan untuk menutup salah satu restoran Olga itu memang disayangkan Memey.
Selain usia bisnis yang sudah lima tahun, menurut Memey, bisnis itu menjadi perekat persahabatan mereka.
Namun, apa mau dikata, bisnis restoran Olga terpaksa ditutup .
"Sayang sih ya, karena sudah hampir lima tahun, tapi ya sudah. Memang keputusannya begitu," kata Memey.
Kematian Olga membawa duka. Teman-teman artis dan penggemarnya bersedih.
Ada satu orang yang menyerangnya. Namanya Farhat Abbas.
Pengacara dan mantan suami artis Nia Daniati ini menuding Olga sebagai "germo". Cek di sini
Semua Bisnis Olga Syahputra Diurus Mak Vera
JAKARTA - Sosok Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera mendadak dikenal publik ketika Olga Syahputra jatuh sakit.
Terlebih, saat Olga dipindahkan dari RSPI menuju Mount Elizabeth Hospital, Singapura, manajer Olga Syahputra yaitu Mak Vera lah yang berperan besar menangani semuanya.
Wanita itu terkesan memegang semua kontrol atas Olga Syahputra, mulai dari kontrak kerja Olga sebagai artis, sampai kontrak kerja Olga sebagai seorang pebisnis.
Buktinya, sahabat Olga, Cut Memey mengakui kalau Vera tahu betul seluk beluk bisnis yang dijalani Olga. Bahkan, ketika Olga sakit, Vera lah yang diberikan kepercayaan untuk menangani.
"Sebenarnya semua yang tahu persis Mak Vera. Mak Vera yang urus semuanya," kata Memey seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.
Mengingat restoran Jepang Takigawa yang berlokasi di Kemang bukan milik Olga seorang, ia harus tetap berbagi hasil dengan pendonor dana yang lainnya. Ketika Olga sakit, menurut Memey, pembagian sisa hasil usaha itu sudah dilakukan dengan seadil-adilnya.
"Aku enggak tahu rinciannya (soal pembagian sisa hasil usaha). Waktu Olga sakit pun sudah berjalan, masih sesuai pembagian share masing-masing kok," kata Memey.
Kisah Olga Syahputra Beli Mobil dengan Uang Tunai Dari Lemari
Berhasil memperoleh banyak uang saat namanya meroket menjadi seorang artis, Olga Syahputra langsung membeli sebuah mobil.
Menurut sahabat Olga, Chika Waode (32), kisah unik yang dilalui Olga saat itu adalah ia membeli satu unit mobil dengan uang tunai alias cash !
Ya, uang itu adalah tabungan Olga hasil kerja kerasnya di awal karir. "Kenangan itu waktu dia beli mobil baru, dibayar cash. Lucunya, uangnya itu ambil dari lemari," kata Chika seraya tertawa.
Meski mobil itu ia beli dari uang hasil kerja kerasnya, Olga tak pernah pelit untuk mengajak sahabat-sahabatnya menumpang mobil barunya. Namun, kata Chika, Olga memberlakukan sebuah syarat bagi teman-temannya yang ingin menumpang.
"Kita enggak boleh melakukan apapun di mobil itu, enggak boleh buang sampah di mobil, pokoknya enggak boleh sampai rusak deh," kata Chika sambil terbahak mengingat kelucuan momen saat itu.
Mobil bermerek Suzuki Aerio bernomor polisi B 2144 GI itu menjadi saksi perjalanan karier Olga dan saksi betapa Olga tetap menyayangi teman-temannya meski saat itu karirnya mulai menanjak.
Menurut Chika, sampai saat ini, mobil bersejarah itu masih ada. "Sampai sekarang masih ada kok mobilnya, enggak kok, enggak dijual," kata Chika.
Ruben Onsu Dikawal Ketat Ziarahi Makam Olga Syahputra
JAKARTA – Presenter Ruben Onsu tak bisa menahan air mata saat berziarah ke makam sahabatnya Olga Syahputra di TPU Malaka, Jakarta Timur, Kamis (02/04/2015).
"Yang saya lakukan adalah penghormatan terakhir buat almarhum," ujar Ruben Onsu kepada awak media.
Menurut Ruben yang dibutuhkan Olga saat ini hanya doa. Dengan kawalan ketat Ruben datang pada pukul 14.00 WIB. Setelah menaburkan bunga, Ruben mendoakan almarhum karibnya.
"Seperti gak napak, saya masih gak percaya karena banyak kenangan indah ama almarhum saat susah bareng." ujar Ruben.
Pertemanan Ruben dan Olga telah terjalin dalam waktu yang lama. Dalam beberapa kesempatan keduanya bekerjasama dalam beberapa acara talkshow.
sumber : tribun