Usai diperkosa secara bergilir, TD yang sudah tidak berdaya ditinggal kedua pelaku di lokasi pemerkosaan yakni di kawasan Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis (24/9/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Gbr Ist |
PALEMBANG - Entah kesal atau sedang punya masalah di rumahnya, TD (18) nekat minggat dari rumahnya.
Namun kenekatannya minggat dari rumah malah berbuah petaka bagi dirinya sendiri.
Siswi SMA yang ada di Palembang malah menjadi korban pemerkosaan.
Parahnya lagi TD menjadi korban pemerkosaan secara bergilir yang dilakukan dua orang pelaku.
Usai diperkosa secara bergilir, TD yang sudah tidak berdaya ditinggal kedua pelaku di lokasi pemerkosaan yakni di kawasan Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis (24/9/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban menceritakan kepada petugas SPKT Polda Sumsel, pemerkosaan itu terjadi saat ia kabur dari rumahnya.
Ketika diperjalanan itulah, korban bertemu dengan dua pelaku salah seorangnya mengaku bernama Asep.
Dari pertemuan itulah, korban dibawa kedua pelaku ke depot air isi ulang di kawasan Talang Kelapa Banyuasin.
Saat berada di dalam depot, korban dipaksa melayani nafsu kedua pelaku.
Meski korban berusaha melawan dan melarikan diri, namun korban tidak berdaya melawan kedua pelaku.
TD sendiri baru mengenal mereka saat di jalan, ketika itulah mereka mengajak ke depot isi ulang tersebut.
"Dipaksa dan tangan diikat, lalu mereka memperkosa aku secara bergiliran," ceritanya saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Minggu (27/9/2015).
Dengan kondisi gontai, melihat kedua pelaku sudah pergi meninggalkannya, akhirnya korban memutuskan untuk pergi ke rumah bibinya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dre@ming Post______
sumber : tribun