Pemindahan enam terduga teroris ke Jakarta di Mako Brimob Polda Jatim Detasemen B Pelopor Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (21/2/2016). |
MALANG - Pengawalan ketat dilakukan oleh pihak kepolisian ketika memindahkan enam orang yang diduga terlibat aksi terorisme ke Jakarta.
Dari pantauan, keenam orang itu dinaikkan jet bus.
Semua mata mereka ditutup lakban.
Mini bus itu dikawal oleh sebuah mobil Patwal polisi.
Di belakang jet bus, ada lima mobil beriringan.
Keenam orang itu mendapat pengawalan dari 30 orang anggota Satuan Brimob Polda Jatim Detasemen B Pelopor.
Beberapa anggota Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) juga ikut dalam rombongan itu.
"Untuk personel Brimob ada 30 orang yang mengawal," ujar Kepala Detasemen B Pelopor AKBP Sunadi usai pemberangkatan rombongan, Minggu (22/2/2016).
Mobil jet-bus itu parkir di depan ruang tamu Brimob Detasemen B yang berada di Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Sekitar pukul 12.50 wib, polisi membawa keluar enam orang secara beriringan.
Keenam orang itu memakai baju tahanan berwarna oranye.
Kaki dan tangan mereka diborgol.
Mata mereka ditutup memakai lakban.
Sekitar pukul 13.00 wib, rombongan meninggalkan markas Ampeldento itu.
Rombongan akan menempuh perjalanan darat hingga ke Mako Brimob di Kelapa Dua Jakarta.
sumber : tribun