Komunikasi Politik Anas Gagal Total - Indonesia
Headlines News :
Home » » Komunikasi Politik Anas Gagal Total

Komunikasi Politik Anas Gagal Total

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 06 Agustus 2011 | 08.25

Sabtu, 06 Agustus 2011 08:19

JAKARTA - Komunikasi politik Anas Urbaningrum dinilai telah gagal total. Dalam hal tudingan Muhammad Nazaruddin, publik lebih percaya pada apa yang diucapkan Nazaruddin ketimbang yang disampaikan Anas dan petinggi Partai Demokrat lainnya.

"Saya katakan komunikasi itu efektif kalau apa yang kita sampaikan pada orang itu dipercaya oleh orang banyak. Kalau kebalikannya yang percaya hanya satu persen, lima persen, atau sepuluh persen, itu kita katakan komunikasi itu gagal," kata pakar komunikasi politik dari UI Tjipta Lesmana di Jakarta, Jumat (5/8).

Faktor lainnya, kata dia, Nazaruddin dan Anas teman dekat, dan itu sudah berlangsung lama. Nazaruddinlah
yang memback up penuh Anas pada kongres di Bandung dan akhirnya Anas terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Dukungan Nazaruddin itu, sambung Tjipta, sampai pada urusan keuangan. "Jangan lupa, Anas juga duduk di perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh Nazaruddin, walaupun pada waktu masuk DPR dia mengundurkan diri."

Itu artinya, lanjut Tjipta, Anas dan Nazaruddin sama-sama mengelola satu atau dua perusahaan. Dan, perusahaan-perusahaan itulah yang banyak memenangi tender-tender, terutama di instansi-instansi pemerintah.

"Artinya, keduanya dekat hubungannya. Artinya, memang Nazaruddin tahu banyak tentang Anas Urbaningrum. Jangan lupa, Nazaruddin pun dapat posisi paling strategis di parpol, sebagai bendahara umum. Karena hubungan keduanya dekat, sehingga ketika Nazaruddin kabur dan ngoceh di luar, publik dengan sendirinya percaya pada Nazaruddin daripada Anas Urbaningrum," paparnya.

Selain itu, ada beberapa faktor lagi, petinggi Demokrat ketahuan ngibul (berbohong). "Ngibul yang paling besar, Nazaruddin ke Singapura karena berobat itu jelas bohong besar. Nazaruddin bukan berobat, dia tidak sakit. Karena sebelum ke Singapura pada 23 Mei, dua hari sebelumnya dia tampil di media massa, ada Benny K Harman dan terlihat begitu segar."

Setelah itu, ada dua orang ketua Demokrat yang ke Singapura menemui Nazaruddin. Mereka mengatakan Nazaruddin memang sakit, sakit jantung bobot badannya turun, ternyata itu bohong.

"Apalagi waktu Nazaruddin muncul di skype justru terihat lebih tembem, tidak terlihat beratnya turun. Dengan demikian orang tidak percaya pada ocehan petinggi Demokrat, apalagi Anas Urbaningrum, dan pillih percaya pada Nazaruddin. Begitulah kenyataannya walaupun pahit," ujarnya.


sumber : MICOM
Share this article :

Total Visitors


 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media