Rabu, 31/08/2011 14:29
Jakarta - Densus 88 Antiteror masih menyelidiki peran tersangka terorisme, Umar Patek, dalam bom Bali I dan bom Natal. Tidak menutup kemungkinan, Patek diduga terkait dengan aksi teror di Poso, Palu dan Bima.
"Itu semua pelaku Poso, Palu, Bima itu ada kaitan itu," kata Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai.
Hal tersebut disampaikan Ansyaad usai mengikuti acara open house bersama Presiden SBY di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara,
Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2011).
Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2011).
Menurut Ansyaad, pengaruh Patek terhadap sel-sel teroris di Tanah Air masih cukup besar. Kepergian Patek ke Pakistan bahkan diduga untuk memperkuat pengaruh tersebut.
Hingga saat ini, Patek masih dalam pengawasan ketat aparat Densus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dari hasil pemeriksaan sementara, Patek memang mengakui terlibat dalam kasus bom Bali I dan bom Natal.
"Yang jelas dia terlibat di bom Natal dan bom Bali I. Karena dia terlibat di bom Bali dan Natal, maka termasuk dalam jaringan besar JI (jamaah islamiyah) dan JAT (jamaah ansharut tauhid). Dia terkait dengan sel-sel yang ada," papar Ansyaad.
sumber : detik