Selasa, 15 November 2011 08:09
ilustrasi |
"Rencana itu dipasang untuk menyerang Obama waktu datang ke UI," kata dia saat berbincang dengan okezone, Selasa (15/11/2011).
Senjata itu, diperkirakan sudah tersimpan di hutan
UI sejak setahun lalu. Dia meyakini, jika ditelusuri, Tim Densus 88 akan menemukan lebih banyak senjata.
UI sejak setahun lalu. Dia meyakini, jika ditelusuri, Tim Densus 88 akan menemukan lebih banyak senjata.
"Jadi mereka hanya ingin mengganggu kedatangan Obama saja dengan letusan senjata. Mereka ingin menunjukkan eksistensi," ungkapnya.
Teroris menyadari, bukan perkara mudah dapat menyerang Obama secara langsung. "Yang penting mereka bisa mengganggu dengan tembakan-tembakan kecil saja berarti mereka sudah berhasil," tambahnya lagi.
Kendati ditemukan sejumlah senjata, Al Chaidar meyakini, hutan UI bukanlah tempat teroris berlatih militer.
"Kalau latihan nggak mungkin akan ada di tengah kota," cetusnya.
Selain itu, dia juga meyakini kelompok ini memasukkan senjata ke dalam hutan tanpa melibatkan orang lain termasuk karyawan kampus UI.
"Mereka selalu bekerja dengan jaringan yang sangat terbatas sekali," paparnya.
Kata dia, pemasok senjata ke dalam hutan UI adalah jaringan Abdullah Omar yang anggotanya masih banyak berkeliaran dan siap untuk beraksi.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menemukan senjata berupa satu pucuk senpi jungle, satu pucuk senpi FN, dan 20 butir peluru milik teroris di area hutan kota Universitas Indonesia (UI) akhir pekan lalu.
sumber : okezone