Kamis, 8 Desember 2011 09:09
ilustrasi |
Perkenalan RS dan Hari bermula dari jejaring sosial Facebook. “Dia mengaku tentara AD yang berdinas di Sulawesi. Saya percaya saja karena di Facebook-nya ada banyak foto dia pakai seragam tentara,” ujar RS kepada penyidik, Rabu (7/12/2011).
Perkenalan lewat dunia maya itu kemudian berujung pada hubungan asmara. RS tertarik dan jatuh cinta kepada Hari. Mereka pun sepakat berpacaran. Lambat namun pasti, Hari memperdayai RS. Secara berkala
dia memoroti RS. Namun, karena dibutakan cinta, RS pun mengiyakan semua permintaan Hari.
dia memoroti RS. Namun, karena dibutakan cinta, RS pun mengiyakan semua permintaan Hari.
Hubungan Hari dengan RS pun semakin lama semakin berani. Hari beberapa kali meniduri RS. Dia menjanjikan akan menikahi RS begitu tugasnya di Sulawesi selesai. Janji palsu itu rupanya berhasil meyakinkan hati RS.
Kepada Surya, Hari mengaku berpacaran dengan RS dua bulan lalu. “Saya kenalan dengan dia karena wajahnya yang cantik. Saya memang sayang dia kok. Makanya saya rela pura-pura jadi tentara agar dia mau sama saya,” ujar pemuda 20 tahun asal Jl Purwodadi, Surabaya itu.
Nyatanya, korban Hari bukan hanya RS saja. Ada empat wanita muda lagi yang dikibuli Hari mentah-mentah. Modusnya sama. Hari berkenalan dengan mereka di Facebook dengan mengaku-ngaku sebagai perwira TNI AD. Korban Hari tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Kediri. Rata-rata, Hari menguras uang mereka sampai Rp 3 juta.
Dijelaskan Kanit Tipiter Sat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Suryo Hapsoro mengatakan, Hari ditangkap di tempat persembunyiannya di Semarang Jawa Tengah. “Dia kami tangkap tanpa perlawanan. Awalnya dia masih kekeh kalau anggota TNI AD. Namun dia tidak bisa mengelak ketika kami konfrontasi dengan tentara asli,” ungkapnya.
Polisi mencatat ada lima korban kejahilan Hari. Namun, baru tiga yang melapor. Polisi meyakini korban Hari lebih dari lima karena dia sudah beberapa tahun ini mengoperasikan akun Facebook dengan menyamar sebagai tentara.
sumber : tribun