 |
| "Dari hasil razia pekat ke tempat kos-kosan itu kita mendapati delapan perempuan muda tanpa identitas. Mereka lantas didata dan diberi pembinaan. Yang melanggar Perda dikenai tipiring (tindak pidana ringan,red). Selain mengamankan sejumlah perempuan muda, kita juga mengamankan dua unit sepeda motor tanpa surat-surat," ungkap Kasat Sabhara, AKP Dani Prasetya, seusai razia. Gbr Ist |
TASIKMALAYA - Jajaran Satsabhara Polres Tasikmalaya menggiring delapan perempuan muda tanpa identitas di sejumlah lokasi kosan, dalam operasi pekat yang digelar Kamis (5/2/2015) siang.
Beberapa di antara perempuan muda itu diduga sebagai wanita panggilan.
Operasi digelar di sejumlah kawasan yang merupakan kawasan perumahan yang memiliki tempat kos, antara lain di Jalan RE Martadinata, Jalan Mitrabatik, Jalan KHZ Mustofa, Jalan Siliwangi serta Jalan Cikalang Girang.
Petugas memeriksa satu per satu kamar kosan yang rata-rata dibangun khusus terpisah dari pemukiman warga.
Seperti di Jalan Cikalang Girang, sebuah bangunan yang terdiri dari deretan tempat kosan, diperiksa satu per satu oleh petugas. Dari situ petugas menemukan sejumlah perempuan muda yang tengah bersantai. Mereka rata-rata mengenakan pakaian gaul yang tengah tren.
Beberapa di antaranya tidak memiliki kartu identitas, sehingga terpaksa dibawa.
"Dari hasil razia pekat ke tempat kos-kosan itu kita mendapati delapan perempuan muda tanpa identitas. Mereka lantas didata dan diberi pembinaan. Yang melanggar Perda dikenai tipiring (tindak pidana ringan,red). Selain mengamankan sejumlah perempuan muda, kita juga mengamankan dua unit sepeda motor tanpa surat-surat," ungkap Kasat Sabhara, AKP Dani Prasetya, seusai razia.
Dre@ming Post______
sumber : tribun
