NATUNA - Jennifer, PSK yang melayani AS dan tewas saat bercinta dengannya, mengaku kesal karena sedikit dibohongi oleh AS.
Pasalnya, Jennifer awalnya meminta uang Rp 300 ribu untuk memberikan pelayanan seks. Namun AS mengatakan hanya punya duit Rp 200 ribu.
Padahal saat AS kaku dan tewas, Jennifer mengaku sempat memeriksa dompet AS untuk melihat identitas korban. Darisanalah diketahui isi dompet AS banyak uangnya.
"Saya minta duit Rp 300 ribu, tamu itu cuma ngakunya punya duit Rp 200 ribu. Eh pas dia nggak sadar dan dicek dompet untuk lihat identitas KTP-nya, ternyata duitnya banyak, memang lah," kesal Jenifer.
Sementara itu, istri AS yang juga datang ke lokasi kejadian malam itu tampak sedih. Ia tak kuasa menahan tangis saat mengetahui suaminya meninggal dengan kondisi seperti itu.
Di lokasi kejadian, polisi tampak langsung memberitahukan pihak keluarga korban dan mengevakuasi AS.
Tim identifikasi dari Polres Natuna datang dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Jenazah AS kemudan dibawa ke RSUD dan dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Benhur Gultom mengatakan jika dari pengamatan medis, AS mengalami serangan jantung. "Dari hasil visum diketahui serangan jantung, memang dalam kantongnya ada obat kuat, cuma apakah obat kuat itu bereaksi terhadap jantung masih kami dalami," ujar Gultom, Selasa (14/4/2015) sore.
Dre@ming Post______
sumber : tribun