Muniarti Jasmi |
TENGGARONG - Muniarti Jasmi, Staf Disperindagkop Kukar berstatus PNS, ditemukan tewas oleh seorang warga di KM 10, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Sabtu (18/4/2015) sekitar pukul 12.00 Wita.
Korban ditemukan mengenakan seragam lengkap korpri dan hijab warna biru.
Rusni (50), warga Jahab, menemukan korban pertama kali.
Saat itu ia pulang dari kebun ketika melihat sesosok perempuan di balik semak. Tubuh korban tidak bergerak.
"Saat saya periksa orang tersebut sudah meninggal," ujarnya.
Rusni langsung memanggil rekan-rekannya.
Seorang rekannya berinisiatif untuk menghubungi polisi.
Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (17/4/2015) siang.
Bagaimana tewasnya Muniarti, Staf Disperindagkop Kukar berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih teka-teki.
Sehari sebelum ditemukan tewas, Sabtu (18/4/2015), PNS cantik ini sempat kirim pesan singkat (BBM) kepada rekannya.
Ia menyampaikan dirinya pada posisi di dekat stadion Aji Imbut Tenggarong, Seberang. Setelah itu tidak ada kabar lagi dari Muniarti.
Sementara sang adik korban sempat memposting tentang keberadaan Muniarti.
Adik korban menulis pesan di Facebook, bahwa sang kakak berangkat kerja dari kota Samarinda menuju Tenggarong.
Postingannya korban menumpang sebuah mobil tetapi tidak mengenali pengemudinya. Setelah itu kabar korban bak ditelan bumi.
Keluarga akhirnya melaporkan secara resmi ke Polres Kutai Kartanegara, Sabtu (18/4/2015) pagi.
Namun Sabtu siang, korban ditemukan tak bernyawa di Km 10, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong.
Kepala Disperindagkop Kukar Azmidi kepada awak media mengatakan, pihaknya ikut melakukan pencarian terhadap korban Muniarti di seputar wilayah Tenggarong.
Ia membenarkan korban merupakan stafnya di Bagian Industri.
Korban tidak tampak di kantor sejak Jumat (17/4/2015).
Sedangkan keluarganya mengungkapkan korban berangkat kerja sembari mengenakan seragam korpri.
Azmidi tak menduga stafnya itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara jasad korban langsung dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan terhadap seorang staf Disperindagkop itu.
Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah menjelaskan, saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, namun bercak darah terlihat di bibirnya.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim forensik.
sumber : tribun