"Dia (TN) perkosa anakku saat rumah kami di Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia dalam keadaan kosong. TN perkosa anakku pada kemarin," ujarnya, Selasa, (20/7/2015).Gbr Ist |
MEDAN - Remaja perempuan berusia 15 tahun, sebut saja Bunga tampak pucat pasi mendatangi Polsek MedanHelvetia, guna melaporkan pemerkosaan yang dilakukan pamannya, Selasa (21/7/2015) siang.
Orangtua bunga, LBN (48) menjelaskan, paman bunga yakni TN (40) lah yang melakukan pemerkosaan. Pemerkosaan dilakukan saat dirinya tidak berada di rumah.
"Dia (TN) perkosa anakku saat rumah kami di Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia dalam keadaan kosong. TN perkosa anakku pada kemarin," ujarnya, Selasa, (20/7/2015).
Selain itu, lanjut dia, saat TN melakukan pemerkosaan LBN sedang berjualan di sebuah pasar tradisional.
Sehingga Bunga disekap serta ditelanjangi. Bunga sempat melakukan perlawanan namun upaya gagal lantaran tenaga TN lebih besar.
"Awalnya nanya anakku, kapan mamak mulai kerja ! Kemudian saya bilang Rabu, terus dia (Bunga) bilang mati aku kalau mamak kerja. Setelah itu, cerita tulangnya telah memperkosanya," katanya.
LBN menuturkan, TN juga memfoto anaknya saat bugil. Bahkan, Tohom mengancam apabila menceritakan tentang pemerkosaan itu akan menyebarkan foto bugil tersebut.
Karena itu, ia berharap kepolisian segera menangkap pelaku pemerkosaan.
"Saya meminta kepada bapak Kapolsek Helvetia cepat memproses kasus ini dan secepatnya menangkap pelakunya. Orangtua mana yang terima anaknya diperlakukan seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit ReskrimPolsek Medan Helvetia Ajun Komisaris Polisi Hendrik Temaluru mengatakan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tentang pemerkosaan itu.
"Akan kita proses secepatnya. Sementara kita masih memintai keterangan korban dan saksi-saksi. Selanjutnya akan kita tindaklanjuti," ungkapnya.
sumber : tribun