Selasa, 08/11/2011 08:19
ilustrasi |
Mayat mahasiswa Fakultas Kedokteran semester V dengan luka bacok di bagian leher dan punggung tergolek kaku depan rumah kontrakannya Jalan Kembang Kertas Dalam Kav 21 RT04/RW09 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pukul 19.30 WIB, Senin (7/11/2011).
Menurut keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com di lokasi menyebutkan, hujan gerimis mengguyur tempat kejadian sejak sore hari. Semua warga asyik menyaksikan laga Timnas U-23 melawan Kamboja yang mendadak mendengar kepanikan dua rekan korban yang tinggal di rumah kontrakan meminta tolong
mengangkat salah satu rekannya yang jatuh depan rumah.
mengangkat salah satu rekannya yang jatuh depan rumah.
"Saya tiba-tiba dimintai rekan korban, agar keluar rumah," kata Hari Harsono (50), tetangga korban kepada detiksurabaya.com di lokasi, Selasa (8/11/2011).
Bersama sejumlah anak kosnya, Hari kemudian bergegas menuju tempat kejadian. Ia kemudian tersentak melihat tubuh korban dalam kondisi tertelungkup dan tertindih motor Honda New Mega Pro N 3144 CC warna biru diketahui milik korban.
"Saya datang korban sudah tertindih motor dengan darah berceceran hingga tembok rumah kontrakannya," urai Hari.
Rekan sesama kontrakan korban melarang Hari menyentuh tubuh korban maupun meneranginya dengan lampu senter. Maklum lokasi kejadian dalam kondisi gelap tanpa lampu penerangan jalan.
"Saya dilarang menolong dan nyalakan senter. Melihat saya menghubungi polisi," terang Hari.
Menurut Hari, sejak dua tahun ini rumah milik Lilik warga Lawang Kabupaten Malang, itu dikontrak korban keturunan ras India bersama 5 rekannya, yang juga asal Selangor, Malaysia.
"Rumah ini dihuni 6 orang termasuk korban yang keturunan India itu," beber Hari.
Sementara aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang guna dilakukan otopsi dan menggelar olah TKP. Hasil sementara kuat dugaan pelaku menghadang korban saat mengendarai motor.
"Kemungkinan besar pelaku menunggu di depan rumah, saat korban keluar langsung melukainya," ujar Kapolsekta Lowokwaru Kompol David Subagyo terpisah.
Dia sendiri belum dapat memastikan motif dari kejadian ini, sebagai bekal penyelidikan sejumlah saksi kini tengah dimintai keterangan. "Kami masih kumpulkan data dengan memeriksa saksi," tandasnya.
sumber : detik