Bandung - Beberapa warga menyebutnya 'Ateu' atau 'Tante'. Ada juga yang kenal namanya: Veni. Dia dibawa pelaku penembakan yang menewaskan 1 orang dan melukai 2 korban. Seperti apa sosok Tante Veni?
Yeti (41), pemilik warung di samping tempat kos lokasi penembakan Jl di Gang Narpan RT 04 RW 04 Kelurahan Situ Saeur Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung, menyatakan para penghuni kos kerap berpakaian seksi. Mereka pergi malam dan pulang pada dini hari.
"Saya enggak tahu kerjanya apa. Tapi setiap hari keluarnya jam 9 malam, pulang jam 3 subuh," kata Yeti, Minggu (6/10/2013).
Ketiga penghuni kos kerap berpenampilan seksi saat pergi keluar. "Suka pakai baju yang ketat," tuturnya.
Dari ketiga penghuni kos, Yeti mengaku hanya mengetahui dua di antaranya. Yaitu Ateu dan Ade. Karena keduanya pernah berbelanja di warungnya. Ia pernah menanyakan pekerjaan Ateu.
"Ateu bilang 'saya kerja jadi penyanyi di bar, tapi suka pindah-pindah," tutur Yeti menirukan ucapan Ateu saat itu.
Saat pergi atau pulang, baik Ateu atau dua penghuni kos lainnya kerap diantar jemput dengan motor. Tetangga kadang mengeluh karena suara morotnya cukup kencang. "Suaranya gede, nggangu," tuturnya.
Tante Veni baru 6 bulan tinggal di tempat kos tersebut. Menurut warga, pria yang diaku suaminya kerap datang dengan berseragam TNI. Tante Veni dibawa pergi pelaku penembakan. Hingga saat ini, polisi belum menemukan keberadaan keduanya.
sumber : detik