JAKARTA - Kasus pencabulan di wilayah Jakarta Timur kembali terjadi. Sebanyak 12 bocah laki-laki dan satu bocah perempuan, dicabuli oleh teman mainnya, Ak (12) di pemukiman Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.
As (55), paman dari salah satu korban, Re (9), mengaku, keluarga seluruh korban sudah bertemu keluarga pelaku. Pertemuan tersebut, dimediasi oleh pihak RT dan RW.
"Kemarin dilakukan pertemuan. Tapi belum ada keputusan apa-apa. Keluarga pelaku juga tidak minta maaf ke kami, mereka menganggapnya masih kenakalan anak-anak biasa," kata As ditemui di rumahnya, Jumat (30/5/2014) sore.
Keluarga korban, lanjut As, saat ini memiliki pendapat masing-masing. Ada yang masalahnya ingin diselesaikan secara kekeluargaan, ada juga yang akan melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur.
"Jadi korban yang pertama itu adalah keponakan saya, Re. Dia nangis-nangis ke ibunya, Ne (40). Setelah ditanya-tanya, Re katanya dicabuli sama si Ak," kata As.
Kemudian, lanjutnya, setelah diusut, ternyata ada 13 bocah yang menjadi korban pencabulan Ak. Pihaknya pun langsung meminta pertanggungjawaban kepada keluarga pelaku.
"Anak-anak ini, disuruh sama pelaku buka celana. Lalu kemaluannya dipegang-pegang. Ada juga duburnya dicolok-colok pakai tangan, juga pakai kayu," katanya.
Kejadian tersebut, lanjutnya, ternyata sudah dilakukan beberapa kali oleh pelaku. Beberapa korban mengaku ada yang telah dicabuli lebih dari lima kali.
sumber : tribun